Menurut spesialis bedah plastik dr Irena Sakura Rini, proses operasi kelamin sendiri bukan mengganti total dari organ reproduksi pria menjadi wanita atau sebaliknya. Tidak ada transplantasi karena dokter hanya merekonstruksi apa yang sudah ada agar jadi lebih 'sesuai'.
Baca juga: Ternyata Lucinta Luna Masih Laki-laki! |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk laki-laki misalnya dia tidak punya organ laki-laki tapi ada setengahnya perempuan, misalnya sel telurnya kecil sekali. Laki-laki kan tidak punya sel telur tapi orang ini memiliki, ada kelenjar susu yang lebih dari seharusnya," lanjut dr Sakura.
Kondisi kelainan-kelainan seperti itu yang dapat diperbaiki dengan operasi kelamin. Tergantung dari kondisinya, tidak menutup kemungkinan seorang pasien operasi bisa memiliki fungsi seksual yang utuh.
"Itu harus dielaborasi lagi. Tapi biasanya sih berfungsi dengan baik bisa seperti normal," pungkas dr Sakura.











































