Dokter yang terkenal dengan metode 'brain wash' ini sudah banyak menangani pasien stroke. Sejumlah tokoh pernah memberikan testimoni tentang terapi tersebut, seperti di antaranya Dahlan Iskhan atau Abu Rizal Bakrie.
Tak hanya dari kalangan pejabat, banyak juga orang yang memberikan dukungannya kepada dr Terawan melalui curhatan di sosial media dengan tambahan hash tag #SaveDokterTerawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Twitter]
Namun tentu saja ada yang mendukung isu ini dan menyarankan dr Terawan untuk mau duduk bersama dan membuktikan dengan membawa fakta-fakta ilmiah mengenai metode yang ia gunakan.
"...ya mbok dibahas dulu dg penelitian, gak main pecat aja... dokter kan bagian dr ilmuwan medis, pake dong ilmu metode penelitian dulu, stop sementara, lakukan penelitian bersama," demikian cuplikan tulisan Setiabudi L di kolom komentar detikHealth.
Hingga berita ini ditulis, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) masih menunggu pembelaan dari dr Terawan mengenai kasus ini.











































