Kepada wartawan, Prof Irawan mengaku sempat berpesan kepada dr Terawan sebelum Kepala RSPAD Gatot Soebroto tersebut menyelesaikan disertasi program S3 Kedokteran di Universitas Hasanuddin Makassar.
Pesan yang disampaikan Prof Irawan kepada dr Terawan adalah untuk mengunakan metode pengobatanya sesuai tempatnya, sebelum mekanismenya jelas. Namun karena metode yang dipakai dinilai banyak mabfaatnya, ia jadi semangat dalam menjalankan tugasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harus hati-hati dan jangan bikin kontroversi," kata Prof Irawan mengulang pesannya kepada dr Terawan.
Prof Irawan pun meminta agar ada peluang melakukan penelitian lebih lanjut, dengan metode cuci otak dr Terawan, bukan hanya selalu mengambil ilmu dan pengobatan dari luar.
Sebelumnya, ramainya isu tentang metode pengobatan cuci otak yang diterapkan oleh Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad. Kontroversi yang sudah bertahun-tahun jadi perbincangan di kalangan dokter itu mencuat setelah dr Terawan mendapat sanksi pemecatan sementara dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI).











































