5 Fakta Menarik Soal Racun Kalajengking

5 Fakta Menarik Soal Racun Kalajengking

Firdaus Anwar - detikHealth
Rabu, 02 Mei 2018 16:35 WIB
5 Fakta Menarik Soal Racun Kalajengking
Pemerah sedang memanen racun kalajengking. (Foto: Reuters)
Jakarta - Dengan capit besar dan ekor melengkung berujung sengat, kalajengking termasuk salah satu serangga yang ditakuti. Beberapa spesies diketahui bisa memiliki racun yang cukup mematikan untuk manusia.

Oleh karena itu sebagian besar orang mungkin akan lari atau pergi menjauh bila bertemu kalajengking di alam. Namun demikian tahukah kamu bahwa hewan satu ini juga dicari-cari untuk alasan yang sama ia dijauhi, yaitu racunnya.

Dikutip detikHealth dari berbagai sumber, berikut lima fakta menarik terkait racun kalajengking.

Mahal

Foto ilustrasi: Ari Saputra
Dalam Musrenmbangnas RKP 2019 Presiden Joko Widodo menyebut bahwa komoditas termahal di dunia saat ini adalah racun kalajengking. Hal tersebut memang ada benarnya karena secara umum racun kalajengking banyak dicari oleh perusahaan farmasi dan lembaga penelitian.

Beberapa sumber menyebut bahwa satu liter racun kalajengking bisa dijual dengan harga sekitar 10 juta dollar atau sekitar 143 miliar rupiah per liter.

Sulit dikumpulkan

Foto: Australia Plus ABC
Salah satu alasan yang membuat racun kalajengking begitu mahal adalah karena ia sulit untuk dikumpulkan. Menurut Science Nature satu ekor kalajengking hanya bisa menghasilkan sekitar 0,5 miligram racun dari sekali sesi pemerahan.

Ada mesin pemerah

Foto: Reuters

Proses pemerahan racun kalajengking secara manual bisa cukup sulit dengan hasil sedikit. Oleh karena itu sekelompok peneliti dari Maroko mengembangkan mesin pemerah racun yang bisa meningkatkan produktivitas.

"Jika dulu kita hanya bisa mengambil racun dari 10 kalajengking per harinya, dengan alat ini kita bisa mengambil racun hingga 150 kalajengking per hari," tutur Mouad Mkamel, peneliti dari Ben M'sik Hassan II University.

Alat yang sedang menunggu proses paten ini bekerja menggunakan tegangan listrik yang ditempelkan ke ujung ekor kalajengking. Tegangan listrik ini menstimulasi bagian yang memproduksi racun kalajengking.

Penawar racun

Foto: thinkstock
Untuk apa sebetulnya racun kalajengking? Satu hal yang pasti adalah ia digunakan untuk menciptakan obat penawar racun. Cara kerjanya adalah dengan merangsang imunitas tubuh untuk memproduksi antibodi yang secara spesifik bisa melawan racun.

Dengan penawar racun orang-orang dapat memiliki kesempatan lebih baik untuk pulih setelah disengat kalajengking.

5. Obat lainnya

Foto: thinkstock

Racun kalajengking terdiri dari berbagai bahan misterius yang hingga saat ini masih diteliti. Ada laporan peneliti yang mencoba memakai racun sebagai pengganti morfin, obat kanker, obat malaria, hingga obat jantung.

Oleh sebab itu nilainya begitu tinggi.

Halaman 2 dari 6

Dalam Musrenmbangnas RKP 2019 Presiden Joko Widodo menyebut bahwa komoditas termahal di dunia saat ini adalah racun kalajengking. Hal tersebut memang ada benarnya karena secara umum racun kalajengking banyak dicari oleh perusahaan farmasi dan lembaga penelitian.

Beberapa sumber menyebut bahwa satu liter racun kalajengking bisa dijual dengan harga sekitar 10 juta dollar atau sekitar 143 miliar rupiah per liter.

Salah satu alasan yang membuat racun kalajengking begitu mahal adalah karena ia sulit untuk dikumpulkan. Menurut Science Nature satu ekor kalajengking hanya bisa menghasilkan sekitar 0,5 miligram racun dari sekali sesi pemerahan.

Proses pemerahan racun kalajengking secara manual bisa cukup sulit dengan hasil sedikit. Oleh karena itu sekelompok peneliti dari Maroko mengembangkan mesin pemerah racun yang bisa meningkatkan produktivitas.

"Jika dulu kita hanya bisa mengambil racun dari 10 kalajengking per harinya, dengan alat ini kita bisa mengambil racun hingga 150 kalajengking per hari," tutur Mouad Mkamel, peneliti dari Ben M'sik Hassan II University.

Alat yang sedang menunggu proses paten ini bekerja menggunakan tegangan listrik yang ditempelkan ke ujung ekor kalajengking. Tegangan listrik ini menstimulasi bagian yang memproduksi racun kalajengking.

Untuk apa sebetulnya racun kalajengking? Satu hal yang pasti adalah ia digunakan untuk menciptakan obat penawar racun. Cara kerjanya adalah dengan merangsang imunitas tubuh untuk memproduksi antibodi yang secara spesifik bisa melawan racun.

Dengan penawar racun orang-orang dapat memiliki kesempatan lebih baik untuk pulih setelah disengat kalajengking.

Racun kalajengking terdiri dari berbagai bahan misterius yang hingga saat ini masih diteliti. Ada laporan peneliti yang mencoba memakai racun sebagai pengganti morfin, obat kanker, obat malaria, hingga obat jantung.

Oleh sebab itu nilainya begitu tinggi.

(fds/up)

Berita Terkait