"Yang jujur ya kita selama ini yang menjadikan motivator atau motivasi dalam olahraga dari awal Aria 192 (kilogram), dari Bandung sampai sekarang, yaitu Om Ade Rai," ungkap Ade Soemantri, ayah Aria, kepada detikHealth saat ditemui di rumahnya di kawasan Kabupaten Karawang, baru-baru ini.
"Yang sering ngasih teknik gimana cara olahraga yang bagus buat Aria, bagaimana pola makan Aria dia sangat memberikan masukan-masukan yang berguna bagi kami," lanjut Ade, soal sosok Ade Rai yang sempat mendampingi Aria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dikasih tahu cuma cara duduk-bangun, duduk-bangun, mungkin kalau dulu kan susah," kata Aria yang kini sudah bisa beraktivitas seperti semula, termasuk bersekolah dan bermain sepak bola bersama teman-temannya.
Ditemui di tempat terpisah baru-baru ini, Ade Rai menyebutkan ia bersyukur akan kemajuan dari perkembangan Aria kini. Kadang ia masih mengajak Aria main ke gym miliknya di Cihampelas saat ia check up ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Bersyukur Aria nggak kenapa-kenapa saat itu, pola hidupnya sudah diubah. Bersyukur Aria semangat dan didukung juga sama orang tuanya yang mau dengerin saran dari orang lain. Bersyukur sekarang berat badannya sudah turun, kayaknya 109 kilogram ya. Buat saya dia udah kayak saudara lah," kata Ade kepada detikHealth saat itu.
Untuk mengubah pola hidup Aria, Ade Rai menasehati kedua orang tuanya untuk mulai memberikan makanan yang lebih sehat dengan mengajarkan untuk memasak makanan yang lebih sehat.
Ade Rai memang tidak secara langsung mengajari Aria berolahraga, namun ia memberikan beberapa alat yang bisa membuat Aria lebih banyak bergerak, seperti bola, raket untuk bulu tangkis, barbel dan stamper.
(up/up)











































