"Masih pengen kurusin lagi. Akhir tahun ini pengen sampe 80-an kilogram," ungkap Aria kepada detikHealth di rumahnya di Tegalwaru, Kabupaten Karawang, baru-baru ini.
Penyuka pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial ini punya tekad tersendiri demi menguruskan badan. Yaitu ia ingin terus bermain bersama teman-temannya, bisa bepergian dengan bebas, dan tentu mewujudkan cita-citanya sebagai pesepak bola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bocah yang namanya kerap salah tulis jadi 'Arya' atau 'Ariya' ini mengaku ingin sekali menjadi pemain bola dan bergabung dengan tim nasional (timnas) Indonesia. Impian itu muncul sejak ia pertama kali melihat permainan timnas sepak bola lewat YouTube.
"Pengen ngebela timnas. Mau gabung timnas, sama Liverpool juga," sambung Aria, diikuti oleh tawa kecil.
Dibanding saat masih super gemuk, Aria saat ini sudah jauh lebih aktif bergerak. Foto: Frieda/detikHealth |
Diakui olehnya, meski badannya yang besar dan terhitung 'bongsor', ia tak pernah merasa bersedih atau berkecil hati. Bahkan, teman-temannya tidak ada yang mengucilkan sang juara kelas ini walau sempat berhenti sekolah akibat kesulitan berjalan.
Berat badan Aria turun drastis dalam setahun terakhir; dari 192 kilogram menjadi 109 kilogram. Ia menjalani operasi bariatrik atau penyempitan lambung di mana lambungnya dipotong dan disisakan hanya 30 persen, diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga yang teratur.












































Dibanding saat masih super gemuk, Aria saat ini sudah jauh lebih aktif bergerak. Foto: Frieda/detikHealth