Dear HRD, Begini Tips Membedakan Surat Sakit yang Asli dan Palsu

Pura-pura Sakit di Hari Kejepit

Dear HRD, Begini Tips Membedakan Surat Sakit yang Asli dan Palsu

Suherni Sulaeman - detikHealth
Jumat, 11 Mei 2018 20:06 WIB
Dear HRD, Begini Tips Membedakan Surat Sakit yang Asli dan Palsu
Foto: ts
Jakarta -
Beberapa mahasiswa atau karyawan memanfaatkan surat sakit dari dokter untuk 'memperpanjang' libur di harpitnas atau hari kejepit nasional. Asli atau tidaknya surat sakit tersebut, terkadang sulit untuk dibedakan

Meski demikian, keaslian surat sakit dari dokter bisa dicurigai dari beberapa pertimbangan. Salah satunya dari cap atau stempel klinik ataupun rumah sakit yang dikunjungi.

"Surat sakit yang valid seharusnya dibuat dengan cap basah dari fasilitas kesehatan tempat pasien berobat," ujar dr Kevin William Hutomo.

Kemudian, lanjut dr Kevin, bila memang surat sakit diragukan keasliannya, departemen HR dapat menghubungi fasilitas kesehatan tempat karyawan tersebut mendapatkan surat keterangan sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Dan tanyakan apakah karyawannya memiliki riwayat berobat di fasilitas kesehatan tersebut," terangnya.

Ketika menghubungi fasilitas kesehatan tersebut, tanyakan kondisi karyawan, mulai dari kebenaran apakah karyawan itu pernah mengunjungi fasilitas kesehatan tersebut sampai kondisi kesehatannya secara terperinci.

"Bila ada kunjungan ke fasilitas kesehatan tersebut, boleh jadi surat yang dikeluarkan memang asli," imbuhnya

(hrn/up)
Pura-pura Sakit di Hari Kejepit
14 Konten
Banyak orang merasa tidak semangat ketika harus masuk kerja di hari terjepit. Saking malasnya, sampai-sampai ada yang niat periksa ke dokter demi mendapatkan surat keterangan sakit. Waduh!

Berita Terkait