5 Kebiasaan yang Bisa Tingkatkan Usia Harapan Hidup Sampai 12 Tahun

5 Kebiasaan yang Bisa Tingkatkan Usia Harapan Hidup Sampai 12 Tahun

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Sabtu, 12 Mei 2018 15:13 WIB
5 Kebiasaan yang Bisa Tingkatkan Usia Harapan Hidup Sampai 12 Tahun
Foto: Thinkstock
Jakarta - Ingin hidup lebih lama? Mungkin ini saatnya kamu membaca penelitian yang dipublikasikan di jurnal Circulation mengenai lima kebiasaan yang dapat menambah usia harapan hidup sebanyak 12 tahun. Karena perempuan biasanya hidup lebih lama dibandingkan pria, angka tersebut dapat meningkat menjadi 14 tahun lebih lama.

Sebab, kebiasaan-kebiasaan ini dapat menurunkan risiko kematian dari penyakit kardiovaskular dan kanker. Apa saja daftarnya? Dikutip dari Men's Health, jangan lupa bagikan ke orang terkasih.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jalan kaki 30 menit sehari sudah cukup

Foto: thinkstock
Para peneliti dari Harvard sepakat menuliskan berjalan selama setidaknya 30 menit sehari sudah cukup untuk meningkatkan kemungkinan seseorang hidup lebih lama, asalkan itu pada kecepatan sedang atau kuat.

Di samping itu, penelitian lainnya juga telah menunjukkan bahwa bergerak aktif dapat meningkatkan memori, suasana hati, dan pembelajaran. Asik kan kalau kamu panjang umur dan punya memori yang baik?

You are what you eat

Foto: Thinkstock
Apa yang kamu makan akan mempengaruhi dirimu sendiri, lebih khusus ke kesehatan. Tim peneliti dari Harvard menilai pola makan orang-orang yang membiaskan memakanan sehat dan mengandalkan kualitas makanan serta lebih memilih buah utuh dibandikan dijus.

Alhasil, orang yang lebih suka makan sayuran hijau, oatmeal, ikan-ikanan, dan kacang memiliki Healthy Eating Index (HEI) yang lebih tinggi dan kemungkinan memiliki usia harapan hidup lebih panjang.

Cek Body Mass Index (BMI)

Foto: Thinkstock

Indeks massa tubuh atau body mass index (BMI) sering jadi tolak ukur apakah orang termasuk dalam kategori underweight (kekurusan), normal, overweight (kegemukan), atau obese (obesitas). Untuk menghitungnya, berat badan dibagi kuadrat tinggi badan. Standar BMI orang Asia masuk ke level obese adalah 37,5.

Pahami kalau obesitas adalah hal yang dapat memberikan ancaman kesehatan bagi banyak orang salah satunya penyakit-penyakit kardiovaskular. Perbaikan pola makan dan aktivitas hidup adalah jawabannya.

Batasi minuman beralkohol

Foto: Thinkstock/Fox News
Beberapa orang mungkin kesulitan untuk berhenti meminum bir. Kalau begitu, batasi saja minuman seperti bir menjadi lebih sedikit dari biasanya. Para peneliti merekomendasikan 5-30 gram minuman alkohol per hari atau hanya dua gelas bir berisi 12 ons.

Dengan mengehentikan kebiasaan yang satu ini, peluang kamu untuk memiliki hidup lebih panjang bisa kamu dapatkan. Damon Raskin, MD, dari Los Angeles ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan mulai dari kulit yang lebih bersih hingga menurunnya risiko penyakit kardiovaskular.

"Mengambil jeda dari minum alkohol -- meskipun hanya beberapa minggu, adalah idea yang bagus, terlebih jika kamu mengonsumsinya secara reguler dari rekomendasi harian," ungkap Dr Raskin.

Enggak bosan-bosan, berhenti merokok deh

Foto: thinkstock

Meskipun partisipan dalam penelitian ini tidak pernah merokok, mengucapkan selamat tinggal pada rokok dapat menambah usia hidup seseorang lho menurut sebuah penelitian.

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa, pria yang meninggalkan kebiasaan pada usia 35 tahun dapat berharap untuk hidup sekitar tujuh hingga delapan tahun lebih lama. Sekalipun orang yang berhenti pada usia 65 tahun, mereka tetap punya angka harapan hidup lebih lama.

Halaman 2 dari 6

Para peneliti dari Harvard sepakat menuliskan berjalan selama setidaknya 30 menit sehari sudah cukup untuk meningkatkan kemungkinan seseorang hidup lebih lama, asalkan itu pada kecepatan sedang atau kuat.

Di samping itu, penelitian lainnya juga telah menunjukkan bahwa bergerak aktif dapat meningkatkan memori, suasana hati, dan pembelajaran. Asik kan kalau kamu panjang umur dan punya memori yang baik?

Apa yang kamu makan akan mempengaruhi dirimu sendiri, lebih khusus ke kesehatan. Tim peneliti dari Harvard menilai pola makan orang-orang yang membiaskan memakanan sehat dan mengandalkan kualitas makanan serta lebih memilih buah utuh dibandikan dijus.

Alhasil, orang yang lebih suka makan sayuran hijau, oatmeal, ikan-ikanan, dan kacang memiliki Healthy Eating Index (HEI) yang lebih tinggi dan kemungkinan memiliki usia harapan hidup lebih panjang.

Indeks massa tubuh atau body mass index (BMI) sering jadi tolak ukur apakah orang termasuk dalam kategori underweight (kekurusan), normal, overweight (kegemukan), atau obese (obesitas). Untuk menghitungnya, berat badan dibagi kuadrat tinggi badan. Standar BMI orang Asia masuk ke level obese adalah 37,5.

Pahami kalau obesitas adalah hal yang dapat memberikan ancaman kesehatan bagi banyak orang salah satunya penyakit-penyakit kardiovaskular. Perbaikan pola makan dan aktivitas hidup adalah jawabannya.

Beberapa orang mungkin kesulitan untuk berhenti meminum bir. Kalau begitu, batasi saja minuman seperti bir menjadi lebih sedikit dari biasanya. Para peneliti merekomendasikan 5-30 gram minuman alkohol per hari atau hanya dua gelas bir berisi 12 ons.

Dengan mengehentikan kebiasaan yang satu ini, peluang kamu untuk memiliki hidup lebih panjang bisa kamu dapatkan. Damon Raskin, MD, dari Los Angeles ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan mulai dari kulit yang lebih bersih hingga menurunnya risiko penyakit kardiovaskular.

"Mengambil jeda dari minum alkohol -- meskipun hanya beberapa minggu, adalah idea yang bagus, terlebih jika kamu mengonsumsinya secara reguler dari rekomendasi harian," ungkap Dr Raskin.

Meskipun partisipan dalam penelitian ini tidak pernah merokok, mengucapkan selamat tinggal pada rokok dapat menambah usia hidup seseorang lho menurut sebuah penelitian.

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa, pria yang meninggalkan kebiasaan pada usia 35 tahun dapat berharap untuk hidup sekitar tujuh hingga delapan tahun lebih lama. Sekalipun orang yang berhenti pada usia 65 tahun, mereka tetap punya angka harapan hidup lebih lama.

(ask/Frieda Isyana Putri)

Berita Terkait