Bisa Rugikan Tubuh, Kapan Sih Minum Teh Dikatakan Berlebihan?

Bisa Rugikan Tubuh, Kapan Sih Minum Teh Dikatakan Berlebihan?

Suherni Sulaeman - detikHealth
Rabu, 01 Agu 2018 08:36 WIB
Bisa Rugikan Tubuh, Kapan Sih Minum Teh Dikatakan Berlebihan?
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Hampir semua orang gemar minum teh saat pagi sebelum berangkat ke kantor atau saat dinging-dinginnya turun hujan. Minuman ini diklaim memiliki banyak manfaat kesehatan karena di dalamnya mengandung kafein, fluoride, dan juga flavonoid.

Sebuah penelitian mencatat bahwa minum tiga cangkir teh secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 11 persen. Tetapi tahukah bahwa konsumsi teh yang berlebihan ternyata dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Berikut ini tiga masalah kesehatan serius yang dapat terjadi akibat kebiasaan minum teh secara berlebihan seperti dikutip dari Times of India:

Konsumsi kafein

Foto: iStock
Menurut Brown University, baik teh hijau maupun teh cokelat memiliki 40 mg kafein per cangkir. Karenanya, mengonsumsi terlalu banyak teh dapat menyebabkan ketergantungan kafein.

Hal inilah dapat membuat seseorang kesulitan berkonsentrasi, gelisah, merasa gugup atau mengganggu pola tidur.

Penurunan zat besi

Foto: iStock

Tanin, senyawa kimia dalam teh dikatakan mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi jika dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak. Laporan dari Colorado State University mengatakan bahwa teh dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk menyerap zat besi hingga 60 persen.

Untuk vegetarian yang tetap tidak mengonsumsi banyak zat besi, minum terlalu banyak teh dapat meningkatkan risiko kekurangan zat besi.

Mengganggu kinerja obat

Foto: Ilustrasi/thinkstock
Teh dapat mengganggu kinerja beberapa obat jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Jika ada seorang pencinta teh dan sedang rutin minum obat, mintalah izin dari dokter. Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Maryland Medical Center mengatakan bahwa efektivitas beberapa antibiotik dapat ditingkatkan jika orang tersebut minum teh.

Teh juga dapat mengurangi efektivitas beberapa obat seperti obat kemoterapi, kontrasepsi oral dan clozapine.

Lantas, seberapa dikatakan terlalu banyak?

Foto: Hestianingsih
Beberapa studi memiliki pemikiran yang berbeda tentang seberapa banyak minum teh dikatakan berlebihan. Ada studi yang mengatakan dua hingga empat cangkir dalam sehari adalah normal, sementara ada juga studi lain yang mengklaim batas atasnya itu 10 cangkir per hari.

Rata-rata, tiga hingga lima cangkir teh dalam sehari akan baik-baik saja, tergantung pada cara tubuh merespon senyawa yang ada dalam teh.

Halaman 2 dari 5
Menurut Brown University, baik teh hijau maupun teh cokelat memiliki 40 mg kafein per cangkir. Karenanya, mengonsumsi terlalu banyak teh dapat menyebabkan ketergantungan kafein.

Hal inilah dapat membuat seseorang kesulitan berkonsentrasi, gelisah, merasa gugup atau mengganggu pola tidur.

Tanin, senyawa kimia dalam teh dikatakan mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi jika dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak. Laporan dari Colorado State University mengatakan bahwa teh dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk menyerap zat besi hingga 60 persen.

Untuk vegetarian yang tetap tidak mengonsumsi banyak zat besi, minum terlalu banyak teh dapat meningkatkan risiko kekurangan zat besi.

Teh dapat mengganggu kinerja beberapa obat jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Jika ada seorang pencinta teh dan sedang rutin minum obat, mintalah izin dari dokter. Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Maryland Medical Center mengatakan bahwa efektivitas beberapa antibiotik dapat ditingkatkan jika orang tersebut minum teh.

Teh juga dapat mengurangi efektivitas beberapa obat seperti obat kemoterapi, kontrasepsi oral dan clozapine.

Beberapa studi memiliki pemikiran yang berbeda tentang seberapa banyak minum teh dikatakan berlebihan. Ada studi yang mengatakan dua hingga empat cangkir dalam sehari adalah normal, sementara ada juga studi lain yang mengklaim batas atasnya itu 10 cangkir per hari.

Rata-rata, tiga hingga lima cangkir teh dalam sehari akan baik-baik saja, tergantung pada cara tubuh merespon senyawa yang ada dalam teh.

(hrn/fds)

Berita Terkait