Fenomena pedasnya cabai menjadi bahan penelitian di Tiongkok, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi cabai tidak sekedar membuat lidah menjadi terbakar tapi juga bisa membuat kamu hidup lebih lama lagi.
Dikutip dari CNN, para peneliti dari Chinese Academy of Medical Sciences melakukan pengumpulan data pada tahun 2004 sampai tahun 2008 untuk menganalisa hampir setengah juta orang Tiongkok yang suka mengonsumsi makanan pedas dari 10 daerah yang berbeda tanpa memiliki riwayat penyakit kanker, jantung dan stroke.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terdapat akumulasi bukti yang memperlihatkan bahwa mengonsumsi makanan pedas dapat berdampak baik pada kesehatan tubuh kita," tutur Lu Qi seorang anggota asosiasi profesor di Harvard School of Public Health.
Kandungan zat capsaicin yang ada di dalam cabai juga memiliki manfaat untuk membakar lemak di tubuh, melawan infeksi serta menstimulasi kerja paru-paru dan jantung. Tapi perlu diperhatikan juga jika terlalu banyak makan makanan pedas dalam satu waktu dapat mengganggu saluran pencernaan kamu.
(Christantio Utama/fds)











































