Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal JAMA Otolaryngology - Head and Neck Surgery.
Walau dalam temuan itu para ilmuwan belum bisa memastikan penyebab pasti fenomena phantom odor, mereka memberikan beberapa fakta menarik. Di antaranya, perempuan lebih sering mengalaminya dibanding laki-laki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fakta lainnya adalah fenomena ini lebih sering dilaporkan oleh usia muda dibanding yang sudah tua. Ini menunjukkan adanya kemungkinan terkait dengan penurunan fungsi indra penciuman.
"Menarik bahwa di bawah usia 40 tahun lebih sering mengalami phantom odor," jelas Kathleen Bainbridge, ilmuwan dari National Institutes on Deafness and Other Communication Disorders (NICCD) yang melaporkan penelitian tersebut, dikutip dari Gizmodo.
Kemungkinan lain, fenomena ini terkait juga dengan cedera pada kepala, atau bisa juga terkait masalah kesehatan lainnya. Nah, jadi tidak perlu buru-buru merinding ya!











































