Ahli mikrobiologi Profesor Mark Buttner dari John Innes Centre mengatakan pada tanah yang sehat terdapat banyak bakteri Streptomyces. Ketika butiran hujan turun menyentuh tanah, dentumannya melepaskan geosmin ke udara.
Baca juga: Ketika Parfum Berubah Jadi Racun |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak binatang sensitif terhadap molekul ini tetapi manusia khususnya sangat sensitif," lanjut Prof Mark.
Menurut peracik parfum Marina Barcenilla geosmin kini semakin umum jadi bahan parfum. Bahkan dalam kadar yang sedikit sekalipun seseorang bisa tetap mendeteksinya.
"Ada sesuatu yang sangat primitif dan primal dari bau dari bau itu," kata Marina.
Tonton juga video: 'Wow! Alarm Ini Bangunkan Tidur dengan Aroma Kopi'
(fds/up)











































