Cegah Rabies, Berikan Vaksin Setahun Sekali pada Hewan Peliharaan

Jakarta - Rabies adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya karena menyerang langsung ke saraf pusat dan otak orang yang terkena. Penularan Rabies terjadi karena virus dari genus Lyssavirus akibat luka gigitan hewan yang terkena Rabies.

Beberapa hewan yang dapat terjangkit penyakit Rabies adalah anjing, kucing dan kera. Untuk itu dibutuhkan informasi kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk rutin memberikan vaksin Rabies guna menekan kasus penyakit Rabies.

Baca juga: Awas Rabies! Begini Pertolongan Pertama Saat Digigit Hewan

"Untuk mengurangi angka kasus Rabies sebaiknya berikan vaksin kepada hewan peliharaan paling tidak minimal 1 tahun sekali," ucap drh. Fajar Sumping Tjaturasa, PhD, Direktur Kesehatan Hewan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian pada acara mengenai Penyakit Rabies di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2018).

Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Rabies, World Health Organization (WHO) menetapkan 28 September menjadi hari Rabies Sedunia.

"Jangan sayang pada binatang ketika lagi sehat dan lucu. Tapi ketika sakit ditelantarkan begitu saja," tandas drh Fajar.

Pemerintah juga melakukan upaya pencegahan dan pengendalian Rabies melalui kerjasama lintas sektor mulai dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kememterian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Kementerian Dalam Negeri dan Kemenko PMK dengan pendekatan One Health.

Targetnya pada tahun 2020 Indonesia telah bebas dari penyakit Rabies.

Baca juga: 4 Fakta Penting Seputar Rabies Si Penyakit Mematikan

Saksikan juga video 'Gadget Solusi Kesehatan Hewan Peliharaan':


(up/up)