Anak Jaksel Jangan Dibully, Kemampuan Bilingual 'Actually' Ada Manfaatnya

Anak Jaksel Jangan Dibully, Kemampuan Bilingual 'Actually' Ada Manfaatnya

Christantio Utama - detikHealth
Rabu, 05 Sep 2018 17:14 WIB
Anak Jaksel Jangan Dibully, Kemampuan Bilingual Actually Ada Manfaatnya
Bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi. (Foto: Internet)
Jakarta - Viralnya guyonan anak Jaksel yang berkomunikasi dengan menggunakan 2 bahasa menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bukan sekedar untuk gaya-gayaan, namun ternyata memiliki kemampuan bilingual bermanfaat baik untuk kesehatan kita.

Dikutip dari Bhlingual, dalam sebuah studi yang dilakukan oleh University of Edinburgh, Britania Raya, menunjukan bahwa orang yang bisa berbahasa lebih dari 1 memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik. Para peneliti menemukan kelebihan di sektor inteligensi dan membaca seseorang.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak berhenti sampai disitu, bagi orang yang bisa berbahasa lebih dari 1 juga mendapat keuntungan dapat membuat otak awet muda. Beberapa yang sudah berusia lanjut umumnya mengalami penurunan fungsi otak, namun dengan belajar bilingual mampu memperlambat proses tersebut.

"Penemuan ini dapat dijadikan sebagai relevansi praktik dalam kehidupan sosial masyarakat dunia. Terdapat jutaan orang di bumi yang mempelajari kemampuan berbahasa negara lain dan ternyata manfaatnya begitu besar bagi kita," ucap Dr. Thomas Bak salah satu pemimpin penelitian.

Secara umum otak manusia terdiri atas 2 bagian yakni otak kanan dan otak kiri. Otak kanan berfungsi untuk emosi, pengenalan wajah, dan musik. Otak kiri berfungsi untuk bahasa, penalaran, perhitungan, dan kemampuan berbicara. Jika kamu memiliki kemampuan bahasa yang baik kemungkinan ukuran otak kiri kamu lebih besar dari pada otak kanan.

(Christantio Utama/up)
Lelucon 'Anak Jaksel'
7 Konten
Lelucon tentang gaya bahasa 'Anak Jaksel' sedang viral di media sosial. Menghibur sih, tetapi sampai pada titik tertentu bisa saja menyinggung perasaan. Adakah pengaruhnya pada kesehatan jiwa?

Berita Terkait