Platelet Rich Plasma (PRP) Facial atau yang lebih populer dengan sebutan Vampire Facial pertama kali di populerkan oleh seleb Kim Kardashian. Dikutip dari Allure, treatment vampire facial dilakukan dengan cara mengambil darah pasien yang bertujuan untuk memisahkan trombosit.
Setelah itu, darah kemudian disuntikkan kembali pada wajah melalui microneedling untuk menstimulasi kolagen. Treatment ini dianggap mampumeningkatkan kesehatan kulit wajah dan mengurangi keriput akibat paparan sinar UV.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan fasilitas pada spa tersebut setelah salah satu pasiennya terjangkit infeksi darah yang mungkin berasal dari prosedur yang dilakukan. Selama pemeriksaan, ditemukan adanya praktik tidak aman yang membahayan kliennya.
Menurut dr Michael Landen, spesialis epidemiologis dari Departemen Kesehatan New Mexico, penyebaran infeksi dan virus ini adalah melalui jarum suntik yang dipakai untuk treatment. "Ini bisa terjadi dari penyimpanan jarum yang tidak tepat, cara memakai, dan pembuangan," ujarnya dikutip dari Live Science.
Penyakit hepatitis B, hepatitis C dan HIV dapat menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh khususnya darah. Hal utama yang harus diperhatikan ketika melakukan treatment ini adalah memperhatikan sertifikat keahlian dari dermatologis yang telah di terlatih dalam microneedling dan tidak asal memilih salon.
Baca juga: Fakta-fakta Seputar Hepatitis |
Saksikan juga video 'Virus HIV Bisa Dihambat Sama Obat ARV':
(up/up)











































