Jakarta -
Sebelum menjadi ganas, kanker terlebih dulu akan memasuki tahap awal atau stadium nol. Pada kanker payudara, stadium nol disebut sebagai DCIS atau Ductal Carcinoma in Situ.
Diagnosis kanker payudara selalu menakutkan, bahkan jika itu hanya tumor kecil pada tahap awal. Bukan hanya pada wanita, DCIS juga bisa menyerang pria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tanda-tanda mengenai DCIS yang telah dikutip tim detikHealth dari berbagai sumber:
Menyerang saluran susu
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Setiap payudara memiliki sekitar 15 hingga 20 saluran susu, yang pada wanita ditujukan sebagai sistem saluran untuk menyusui. DCIS atau stadium nol kanker payudara akan terjadi ketika sel di salah satu saluran susu telah bermutasi dan berkembang biak sehingga menyebabkan kanker.Sekitar satu dari lima kanker payudara yang didiagnosis adalah DCIS, karena sel tersebut biasanya tidak menyebar ke jaringan sekitarnya.
Bisa menyerang kapan saja
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Sama dengan penyakit lainnya, DCIS bisa menyerang siapa saja, tapi risiko tinggi biasanya oleh wanita dengan umur 40 tahun, usia wanita mulai mendapatkan mammogram. Menurut American Cancer Society, stadium nol kanker payudara dapat meningkat seiring bertambahnya usia, dan mencapai puncak sekitar usia 70 hingga 79 tahun.Wanita yang didiagnosis dengan DCIS di bawah usia 50 tahun memiliki tingkat kekambuhan yang lebih tinggi atau kanker invasif, dan karena itu perawatan yang lebih intensif biasanya dianjurkan.
Pria juga berpotensi
Foto: Youtube
|
Ternyata, pria juga memiliki kelenjar susu yang membuat DCIS juga dapat menyerang kaum adam. Kelenjar susu pada pria dapat menjadi tumor yang merupakan tahapan awal dari kanker payudara pada pria.Kanker payudara jenis apa pun sering tidak ditemukan pada pria hingga mencapai tahap selanjutnya, ketika tumor cukup besar untuk dirasakan selama pemeriksaan fisik.
Wanita masih bisa menyusui
Foto: thinkstock
|
Meskipun DCIS memengaruhi saluran susu, itu tidak berarti wanita tidak dapat memproduksi susu jika dia hamil setelah diagnosis dan perawatan.Menurut ahli, selama seorang wanita menjalani operasi dan terapi dengan asumsi lesi atau sel kanker tidak terlalu dekat dengan puting, DCIS seharusnya tidak menyebabkan masalah dengan hamil atau menyusui.
Gaya hidup memiliki pengaruh besar
Foto: shutterstock
|
Menurut Journal Cancer, Epidemiology, Biomarkers & Prevention, resiko kekambuhan dan penyebaran kanker payudara akan menurun jika menjaga gaya hidup tetap sehat.Makan banyak buah dan sayuran, menjaga berat badan, dan membatasi asupan alkohol terbukti dapat menurunkan tingkat kanker payudara secara signifikan.
Setiap payudara memiliki sekitar 15 hingga 20 saluran susu, yang pada wanita ditujukan sebagai sistem saluran untuk menyusui. DCIS atau stadium nol kanker payudara akan terjadi ketika sel di salah satu saluran susu telah bermutasi dan berkembang biak sehingga menyebabkan kanker.
Sekitar satu dari lima kanker payudara yang didiagnosis adalah DCIS, karena sel tersebut biasanya tidak menyebar ke jaringan sekitarnya.
Sama dengan penyakit lainnya, DCIS bisa menyerang siapa saja, tapi risiko tinggi biasanya oleh wanita dengan umur 40 tahun, usia wanita mulai mendapatkan mammogram. Menurut American Cancer Society, stadium nol kanker payudara dapat meningkat seiring bertambahnya usia, dan mencapai puncak sekitar usia 70 hingga 79 tahun.
Wanita yang didiagnosis dengan DCIS di bawah usia 50 tahun memiliki tingkat kekambuhan yang lebih tinggi atau kanker invasif, dan karena itu perawatan yang lebih intensif biasanya dianjurkan.
Ternyata, pria juga memiliki kelenjar susu yang membuat DCIS juga dapat menyerang kaum adam. Kelenjar susu pada pria dapat menjadi tumor yang merupakan tahapan awal dari kanker payudara pada pria.
Kanker payudara jenis apa pun sering tidak ditemukan pada pria hingga mencapai tahap selanjutnya, ketika tumor cukup besar untuk dirasakan selama pemeriksaan fisik.
Meskipun DCIS memengaruhi saluran susu, itu tidak berarti wanita tidak dapat memproduksi susu jika dia hamil setelah diagnosis dan perawatan.
Menurut ahli, selama seorang wanita menjalani operasi dan terapi dengan asumsi lesi atau sel kanker tidak terlalu dekat dengan puting, DCIS seharusnya tidak menyebabkan masalah dengan hamil atau menyusui.
Menurut Journal Cancer, Epidemiology, Biomarkers & Prevention, resiko kekambuhan dan penyebaran kanker payudara akan menurun jika menjaga gaya hidup tetap sehat.
Makan banyak buah dan sayuran, menjaga berat badan, dan membatasi asupan alkohol terbukti dapat menurunkan tingkat kanker payudara secara signifikan.
(up/up)