Maskapai Ini Bantu Penumpangnya Tenang di Langit Lewat Meditasi

Jakarta - Tidak semua orang bisa tenang bepergian dengan pesawat terbang. Beberapa di antara kita mungkin dihantui oleh rasa takut atau cemas berada di kabin yang sempit, terbang di ketinggian sekitar 10 ribu meter.

Terkait hal tersebut satu maskapai di Australia melakukan inovasi dengan memasukkan program terapi meditasi dalam jadwal penerbangan. Pendiri Virgin Australia, Richard Branson, dalam pernyataan resminya di awal Oktober lalu mengatakan bahwa maskapainya jadi yang pertama di dunia untuk melakukan hal ini.

Baca juga: Beragam Hewan yang Dibawa Penumpang Supaya Tak Cemas Naik Pesawat

Virgin Australia diketahui bekerja sama dengan penyedia jasa terapis meditasi Smilling Mind. Pada 11 Oktober penumpang yang terbang bersama maskapai tersebut diberikan handuk hangat, pijat tangan, beserta pemandu meditasi.

"Meditasi beberapa menit saja dapat meningkatkan rasa ketenangan dan kesejahteraan kita selama terbang," kata Addie Wootten dari Smilling Mind seperti dikutip dari CNN, Kamis (1/11/2018).

Program hiburan yang ada di seluruh pesawat maskapai kini sudah dilengkapi dengan program meditasi. Mulai tahun depan penumpang bahkan bisa menandakan dirinya punya masalah kecemasan dan pihak maskapai akan memberikan dukungan khusus selama penerbangan.

Wah kalau maskapainya sepengertian ini, harusnya tidak ada lagi sih ucapan "takut terbang".

Baca juga: Punya Fobia Naik Pesawat? Ini Tips Psikolog untuk Mengatasinya

(fds/up)