Jakarta -
Tiap manusia memang dianugerahi dua ginjal, namun bukan berarti satu organ bisa menggantikan fungsi yang lain. Ginjal bekerja keras menyaring darah sebelum bertugas mengedarkan oksigen dan makanan ke seluruh tubuh.
Sayangnya, fungsi ginjal kerap rusak akibat tidak menerapkan pola hidup sehat. Dengan fungsi ginjal yang menurun, seseorang harus cuci darah demi menjaga kesehatannya. Berikut beberapa tips menjaga kesehatan ginjal dikutip dari situs National Kidney Foundation.
Kurangi konsumsi garam
Ilustrasi konsumsi garam. Foto: Istock
|
Riset yang dilakukan Alex Chang dari John Hopkins University menyatakan, salah satu faktor risiko penurunan fungsi ginjal adalah pola makan yang buruk. Chang menyarankan konsumsi garam hanya satu sendok teh per hari atau sekitar 2.300 miligram. Konsumsi garam orang Amerika saat ini mencapai 50 persen lebih besar dari jumlah yang disarankan.
Kurangi konsumsi daging merah
Ilustrasi konsumsi daging merah. Foto: GettyImages
|
Daging adalah sumber utama asupan protein setiap hari. Namun konsumsinya jangan terlalu banyak karena bisa membahayakan kesehatan ginjal. Apalagi bila dagingnya dimasak dengan banyak gula, garam, dan lemak. Konsumsi daging bagi orang dewasa sebaiknya tidak lebih dari 500 gram per pekan atau tiga potong kecil per hari.
Kurangi asupan soda
Ilustrasi minuman bersoda. Foto: iStock
|
Kandungan minuman bersoda didominasi kalori yang berasal dari pemanis buatan. Soda juga mengandung tambahan fosfor yang berisiko membahayakan kesehatan ginjal. Konsumsi soda sebaiknya diganti air putih yang lebih sehat dan tidak mengganggu fungsi ginjal. Konsumsi air putih disarankan 8 gelas atau dua liter per hari.
Kurangi konsumsi makanan olahan
Ilustrasi konsumsi junk food. Foto: iStock
|
Bagi yang super sibuk, makanan olahan dan siap saji mungkin menjadi hidangan tiap hari. Asupan ini berbahaya bagi ginjal karena mengandung garam dan fosfor yang tinggi. Kebiasaan ini bisa ditekan dengan mengonsumsi buah dan sayur sebagai camilan. Buah dan sayur yang kaya vitamin serta mineral lebih baik untuk kesehatan ginjal.
Kurangi asupan gula
Ilustrasi makanan bergula tinggi. Foto: Getty Images
|
Soda dan makanan olahan adalah contoh asupan tinggi gula. Asupan ini berisiko menyebabkan obesitas dan diabetes, yang merupakan faktor risiko gangguan ginjal. Indeks massa tubuh lebih dari 30 berisiko dua kali lebih besar mengalami gangguan ginjal. Risiko ini masih ada meski pengidap obesitas sudah menurunkan berat badan dan memperbaiki pola hidup.
Riset yang dilakukan Alex Chang dari John Hopkins University menyatakan, salah satu faktor risiko penurunan fungsi ginjal adalah pola makan yang buruk. Chang menyarankan konsumsi garam hanya satu sendok teh per hari atau sekitar 2.300 miligram. Konsumsi garam orang Amerika saat ini mencapai 50 persen lebih besar dari jumlah yang disarankan.
Daging adalah sumber utama asupan protein setiap hari. Namun konsumsinya jangan terlalu banyak karena bisa membahayakan kesehatan ginjal. Apalagi bila dagingnya dimasak dengan banyak gula, garam, dan lemak. Konsumsi daging bagi orang dewasa sebaiknya tidak lebih dari 500 gram per pekan atau tiga potong kecil per hari.
Kandungan minuman bersoda didominasi kalori yang berasal dari pemanis buatan. Soda juga mengandung tambahan fosfor yang berisiko membahayakan kesehatan ginjal. Konsumsi soda sebaiknya diganti air putih yang lebih sehat dan tidak mengganggu fungsi ginjal. Konsumsi air putih disarankan 8 gelas atau dua liter per hari.
Bagi yang super sibuk, makanan olahan dan siap saji mungkin menjadi hidangan tiap hari. Asupan ini berbahaya bagi ginjal karena mengandung garam dan fosfor yang tinggi. Kebiasaan ini bisa ditekan dengan mengonsumsi buah dan sayur sebagai camilan. Buah dan sayur yang kaya vitamin serta mineral lebih baik untuk kesehatan ginjal.
Soda dan makanan olahan adalah contoh asupan tinggi gula. Asupan ini berisiko menyebabkan obesitas dan diabetes, yang merupakan faktor risiko gangguan ginjal. Indeks massa tubuh lebih dari 30 berisiko dua kali lebih besar mengalami gangguan ginjal. Risiko ini masih ada meski pengidap obesitas sudah menurunkan berat badan dan memperbaiki pola hidup.
.webp)
