Misalnya saja Wawa Marinda (27), seorang karyawan swasta yang masuk dalam tim makan kulit ayam. Hmm alasannya apa nih?
"Aku suka banget kulit ayam, dari dulu bahkan. Teman-teman aku dulu takut kulit ayam karena banyak lemaknya, akhirnya dikasih ke aku. Mereka tuh takut gendut, tapi aku enggak tuh!" katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanlah! Kulit ayam tuh bagian terenak enggak sih? Soalnya bumbu-bumbu paling banyak meresap di kulit juga, jadi dia lebih gurih dibanding dagingnya sendiri," ungkapnya.
Sementara itu, ada juga orang yang memutuskan untuk menghindari kulit ayam. Bukan karena enggak suka, tapi karena untuk menjauhi lemak-lemak yang terkandung di dalamnya. Dialah Adit Eka, pria yang bekerja sebagai salah satu karyawan swasta di Jakarta ini mengaku rela untuk membagikan kulit ayam gorengnya ke orang lain.
"Sekarang sih bukan gue enggak suka, tapi menghindari. Lebih ikhlas aja memberikan kulit ayam ke orang lain. Bukan diet yang gimana-gimana. Cuma sekarang lebih sadar aja sama lemaknya haha. Jadi ya sudah, ikhlas kalau ada orang yang mau ambil kulit KFC atau apalah," ujarnya.
Wah, kalau kamu tergabung dalam tim yang buang kulit ayam, coba bagikan dong tipsnya untuk menolak cita rasa kulit ayam yang luar biasa ini. Tuliskan di kolom komentar ya, guys! (ask/fds)











































