Kemenkes Sesalkan Minimnya Peran Sektor Lain Terkait Penanganan HIV AIDS

Kemenkes Sesalkan Minimnya Peran Sektor Lain Terkait Penanganan HIV AIDS

Rosmha Widiyani - detikHealth
Sabtu, 01 Des 2018 19:17 WIB
Kemenkes Sesalkan Minimnya Peran Sektor Lain Terkait Penanganan HIV AIDS
Peran sektor pendidikan dianggap penting untuk menghilangkan stigma pengidap HIV AIDS. (Foto: Ulet Ifansasti/Getty Images)
Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyesalkan peran sektor lain yang masih minim terkait penanganan human immunodeficiency virus infection dan acquired immune deficiency syndrome (HIV AIDS). Sektor medis masih lebih mendominasi dibanding lainnya hingga kini.

"Penanganan soal HIV AIDS seharusnya bersifat komprehensif dari semua sektor. Termasuk sosial, pendidikan, dan agama. Tapi sektor yang lain perannya masih minim," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Wiendra Waworuntu pada detikHealth, Sabtu (1/12/2018).



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiendra menyoroti bidang pendidikan yang menurutnya bisa berperan lebih besar. Pendidikan melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) atau sejenisnya bisa memberi informasi pada siswa terkait HIV AIDS. Termasuk soal faktor risiko dan terapi yang diperlukan pengidapnya.

Pendidikan sejak dini bisa mencegah perilaku buruk terhadap penyandang HIV AIDS di masa mendatang. Misal tidak memberi stigma atau menolak kehadiran penyandang HIV AIDS di tengah masyarakat. Terlepas dari penyebab infeksi virus, penyandang tetap diterima dengan baik dan memperoleh haknya.

Wiendra berharap sektor lain bisa meningkatkan perannya dalam penanganan HIV AIDS. Penanganan menyeluruh bisa menghapus stigma dan mencegah penolakan pengidap HIV di Samosir kembali terulang.

(fds/fds)
Hari AIDS Sedunia 2018
22 Konten
Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember. HIV (Human Imunodeficiency Virus) adalah virus yang melemahkan sistem imun, menular lewat kontak cairan tubuh. Hubungan seks tidak aman dan jarum suntik tidak steril termasuk di antaranya.

Berita Terkait