Terapi Listrik Banjir Pasien, Kapten Tatang Cuma Praktik di Hari Libur

ADVERTISEMENT

Terapi Listrik Banjir Pasien, Kapten Tatang Cuma Praktik di Hari Libur

Kireina S. Cahyani - detikHealth
Senin, 03 Des 2018 09:25 WIB
Mengobati pasien jadi kesenangan tersendiri bagi Kapten Tatang. (Foto: Kireina/detikHealth)
Jakarta - Peminat terapi listrik Kapten Tatang membludak, terlebih setelah videonya saat mengobati Mat Solar viral di media sosial. Komandan Koramil 2101 Sukaraja, Kabupaten Bogor ini sampai harus membatasi pasien.

"Kami kan setiap harinya dinas, jadi untuk pengobatan adanya di hari libur saja," kata Kapten Infanteri Tatang Taryono, seorang praktisi terapi listrik, saat ditemui detikHealth di Bogor baru-baru ini.

Dibantu beberapa rekan, Kapten Tatang buka praktik pengobatan alternatif ini dari pukul 8 pagi hingga 8 malam. Praktiknya buka pada hari libur nasional dan akhir pekan, ketika dirinya tidak berdinas.

Ditanya soal jumlah pasien, Kapten Tatang menyebut cukup banyak sehingga ia harus dibantu teman-temannya yang sudah mendapat pembekalan ilmu terapi dan ilmu karomah. Menurutnya sebaik-baiknya pengobatan itu tetap Allah yang berkehendak.



"Bahkan sempat waktu itu Mat Solar juga datang ke sini untuk terapi. Saat berita itu banyak didengar kali yah, pasien yang datang sampai 846 orang mba, dari berbagai daerah di luar pulau lagi," tutur Kapten Tatang.

Walau pasiennya membludak, Kapten Tatang tidak pernah mengeluh. Ia mengaku senang bisa menolong orang-orang yang sedang kesusahan karena berbagai macam penyakit.

"Walau banyak yang datang ya saya senang-senang saja. Mengobati ini sudah jadi bagian dari hidup saya, jadi kesenanganlah jadinya. Jadi kalaupun capek, rasa itu juga udah terabaikan, karena saya senang," tutup Kapten Tatang.


Terapi Listrik Banjir Pasien, Kapten Tatang Cuma Praktik di Hari Libur
(up/up)
Terapi Listrik Kapten Tatang
Terapi Listrik Kapten Tatang
7 Konten
Sosoknya sempat viral saat komedian Mat Solar berobat ke tempatnya karena stroke. Kapten Tatang namanya, membuka praktik terapi listrik secara cuma-cuma untuk warga yang ingin mencoba alternatif pengobatan.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT