Cedera kepala, termasuk gegar otak, memerlukan penanganan secepatnya. Saking perlunya penanganan secepat mungkin, dokter ahli bedah saraf dari Rumah Sakit Bedah Surabaya, dr Gigih Pramono, SpBS mengatakan tidak ada golden period (waktu emas penanganan) dalam gegar otak. Sementara cedera kepala lain yang tidak melukai otak sebaiknya segera ditangani dalam waktu 24 jam.
"Otak memiliki mekanisme sendiri untuk mengatur sirkulasi dan tekanan darah (auto regulation). Mekanisme ini terganggu saat otak mengalami cedera akibat benturan atau lainnya. Penanganan secepatnya memungkinkan auto regulation kembali normal, sebelum pasien mengalami dampak yang lebih buruk," kata dr Gigih pada detikHealth, Rabu (05/12/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlunya penanganan cepat pada gegar otak, juga terkait faktor pemberat pada pasien. Gigih menjelaskan, beberapa contoh faktor pemberat adalah usia dan gangguan metabolisme. Faktor tersebut berisiko mengganggu auto regulation akibat turunnya elatisitas dan fungsi pembuluh darah.
Gigih menyarankan pasien gegar otak segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Fasilitas tersebut sebaiknya memiliki CT Scan untuk memetakan cedera dengan baik. Selanjutnya, dokter bisa menentukan terapi yang sebaiknya dijalankan pasien.
Baca juga: Sastrawan Besar Nh Dini Meninggal Dunia |











































