Untuk melatih ilusi visual ini, pilot-pilot melakukan simulasi dengan alat Advance Orientation Training (AOT). Saya pun diberi kesempatan untuk merasakan sensasi ilusi visual ini.
Bertempat di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) Saryanto, Jakarta Selatan, saya didampingi oleh operator alat AOT, Suhartono masuk ke dalam alat tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada simulasi ini, saya sebagai co-pilot diinstruksikan untuk mendaratkan pesawat di runway. Namun, dalam simulasi ini, runway dibuat seperti terlihat oleh mata cukup kecil dan jauh. Ini lah yang disebut ilusi visual. Apa yang dilihat pilot di atas pesawat, belum tentu itu yang sebenarnya.
Saya mengendalikan tuas tanpa bantuan Suhartono. Pada dasarnya, semua pilot tidak diperkenankan untuk mengikuti indera atau perasaannya dalam menerbangkan pesawat, baik take-off maupun saat landing.
"Gimana kelihatan runway-nya? Masih jauh ya?" tanya Suhartono pada saya saat mencoba mendaratkan pesawat.
Terlihat runway masih cukup jauh, namun ketika Suhartono melihat instrumen, runway sudah ada tepat di depan. Saya pun berusaha untuk menstabilkan pesawat agar mendarat tepat di runway.
Namun, karena saya mengalami disorientasi ilusi visual, saya pun tidak berhasil mendaratkan pesawat tepat di runway. Pesawat mendarat sedikit di luar runway sebelah kiri.
"Hahaha, susah ya? Itu namanya ilusi visual," ungkap Suhartono.
"Coba kalau lihat instrumen, pasti bisa. Makanya pilot nggak boleh percaya sama matanya," imbuhnya.
Jurnalis detikHealth menjajal simulasi penerbangan dengan kondisi ilusi visual (Foto: detikHealth) |
Meskipun sedikit menegangkan saat mengalami ilusi visual ketika mendaratkan pesawat, namun sangat seru melakukan simulasi ini.
Simulasi ini awalnya digunakan untuk pilot TNI AU saja. Namun kini mulai digunakan untuk pilot pesawat komersil guna meminimalisir kecelakaan pesawat akibat disorientasi.
Healthy Friends tertarik mencoba simulasi ini? Yang jago main game pasti bisa!
Ini alat yang dipakai untuk simulasi AOT. Foto: Agung Pambudhy/detikcom |
Tonton juga video 'Kapten Vincent: Jangan Takut Naik Pesawat!':












































Jurnalis detikHealth menjajal simulasi penerbangan dengan kondisi ilusi visual (Foto: detikHealth)
Ini alat yang dipakai untuk simulasi AOT. Foto: Agung Pambudhy/detikcom