Dalam kesempatan tersebut, Nila mengaku sangat senang dengan peresmian gedung ini karena informasi yang bisa didapatkan di sini sangatlah beragam. Masyarakat bisa belajar untuk memahami kekayaan alam yang kita miliki.
"Saya kira gedung ini dimanfaatkan untuk pelayanan informasi publik. Mungkin saya pribadi belum bisa melihat secara luas dan secara komprehensif apa yang kita punyai," tutur Nila.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koleksi buku dan jurnal di Gedung Balitbangkes. Foto: Aisyah/detikHealth |
Bagi yang penasaran atau lagi skripsian, gedung ini menyajikan berbagai layanan. Pertama, di gedung ini ada perpustakaan dengan ribuan koleksi buku kesehatan dan kedokteran dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Ada juga penelitian dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), jurnal elektronik. Terdapat pula galeri riset kesehatan berisikan pameran ilustratif dengan peninggalan media asli atau miniatur.
Yang paling penting, adanya info center yang akan menghubungkan publik dengan pengguna data antara lain layanan data, pemberian material transfer agreement (MTA), permohonan ethical clearance penelitian kesehatan, rekomendasi penelitian kesehatan dan pendampingan pembuatan proposal penelitian ilmiah.
Ayo yang butuh-butuh jurnal soal kesehatan, bisa banget mampir ke sini.












































Koleksi buku dan jurnal di Gedung Balitbangkes. Foto: Aisyah/detikHealth