Sepanjang 2018 ini, cukup banyak jenis-jenis diet yang muncul atau sudah lama dan kembali populer. Mulai dari diet Keto hingga diet Mediteranian.
detikHealth rangkum dari berbagai sumber, lima jenis diet ini paling populer di tahun 2018. Apa saja?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diet Keto
|
Foto: iStock
|
"Diet ketogenic itu diet high in fat, very low in carbohydrate. Mekanismenya mengandalkan pemecahan lemak yang biasanya timbul saat puasa atau kelaparan, sehingga lemak menjadi sumber energi utama, bukan karbohidrat," kata ahli gizi dan diet dari University of Sydney, Leona Victoria Djajadi MND.
Meskipun disebut-sebut bisa menurunkan berat badan, diet ini juga tergolong kontroversial, sebab jika tidak dilakukan dengan tepat, bisa saja membahayakan kesehatan.
Diet Mediterania
|
Foto: Thinkstock
|
Tingginya antioksidan dan asam lemak tak jenuh seperti omega-3 dari makanan-makanan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi jantung dan otak.
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa diet ini mampu melawan penyakit jantung, stroke, dan demensia. Bahkan disebut-sebut juga bisa memberi dampak positif bagi disfungsi ereksi.
Diet DASH
|
Foto: Istock
|
Diet ini juga membatasi konsumsi daging merah, tepung terigu, gula dan garam tambahan, serta makanan yang diproses secara tinggi seperti sereal atau roti.
Puasa Intermiten
|
Foto: iStock
|
PUasa intermiten ini diklaim sangat bagus untuk menurunkan berat badan dan juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin serta mengurangi kadar kolesterol yang pada akhirnya menurunkan risiko seseorang untuk terserang sakit jantung maupun diabetes.
Diet Flexitarian
|
Foto: iStock
|
Tetapi tetap disarankan untuk makan lebih banyak tumbuh-tumbuhan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan daripada daging-dagingan, karena selain untuk menurunkan berat badan, tetapi juga untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan menurunkan risiko penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Halaman 2 dari 6











































