Jakarta -
Mempelajari tubuh manusia seru lho, susah-susah gampang. Mulai dari anatomi tubuh hingga berbagai fungsinya yang membuat kita berusaha untuk menjaganya.
Di sepanjang tahun 2018 ini, ternyata ada temuan-temuan baru mengenai tubuh manusia yang mungkin belum kita ketahui.
Dikutip dari Live Science, berikut lima hal baru dari tubuh kita yang harus diketahui.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manusia mengingat 10 ribu wajah
Foto: iStock
|
Sebuah peneliltian terbaru menemukan bahwa seseorang dapat mengingat wajah orang lain rata-rata 5.000-10.000 ribu orang dalam ingatan mereka. Para peneliti memeriksa wajah orang dengan menunjukkan foto-foto orang yang mereka kenal.Peserta tidak harus menyebutkan nama, tetapi hanya harus mengatakan apakah mereka mengenalinya atau tidak. Para peneliti mencatat bahwa penelitian itu tidak menemukan batasan jumlah wajah yang diingat orang.
Gen membantu bermimpi
Foto: thinkstock
|
Mimpi masih menjadi suatu misteri, namun para ilmuwan di Jepang menemukan bahwa pada hewan, ada dua gen yang penting untuk tahapan tidur yang disbeut rapid eye movement (REM) saat bermimpi. Penelitian di bulan Agustus ini menggunakan teknologi CRISPR pada tikus untuk melumpuhkan gen-gen ini. Mereka menemukan tikus kehilangan kedua gen yang membuatnya bermimpi.
Namun temuan ini masih perlu dikonfirmasi pada tubuh manusia, yaitu pemahaman mengenai gen ini mengontrol tidur.
Bakteri usus yang menghasilkan listrik
Foto: Getty Images
|
Bakteri di usus memang bisa membuat pencernaan lebih baik, namun ada yang lebih dari itu. Sebuah penelitian yang diterbitkan bulan September lalu menemukan bahwa bakteri tertentu di dalam usus manusia dapat menghasilkan listrik. Contohnya bakteri Listeria monocytogenes, yang terkadang dapat menyebabkan penyakit bawaan dari makanan.Bakteri ini mengeluarkan elektron yang dapat menciptakan arus listrik. Bakteri ini mungkin memiliki kemampuan sebagai 'sistem cadangan' untuk menghasilkan energi dalam kondisi tertentu.
Teman yang berpikiran sama dengan kita
Foto: (Thinkstock)
|
Kamu pernah merasa bahwa teman atau sahabat dekatmu memiliki pemikiran yang sama denganmu? Ternyata menurut sebuah penelitian di bulan Januari lalu, teman dekat memiliki aktivitas otak yang sama dalam menanggapi rangsangan tertentu.Teman dekat memiliki reaksi serupa di daerah otak yang terkait dengan emosi, perhatian dan penalaran tingkat tinggi.
Selfie merusak penampilan
Foto: GettyImages
|
Bagi kalian yang menyukai selfie, ada baiknya untuk tidak sering melakukannya. Karena sebuah penelitian yang diterbitkan bulan Maret menunjukkan bahwa selfie yang diambil dari jarak 12 inchi atau setara dengan 30 cm dari wajah membuat hidung terlihat lebih besar sekitar 30 persen. Sebaliknya, foto yang diambil dari 5 kaki atau setara dengan 1,5 meter tidak mengubah bentuk wajah.Temuan ini didasarkan pada model matematika yang dibuat para peneliti untuk menguji efek distorsi dari foto yang diambil dari berbagai sudut dan jarak. Para peneliti mengatakan bahwa mereka ingin orang-orang sadar bahwa tidak semuanya seperti apa yang mereka lihat pada selfie.
Sebuah peneliltian terbaru menemukan bahwa seseorang dapat mengingat wajah orang lain rata-rata 5.000-10.000 ribu orang dalam ingatan mereka. Para peneliti memeriksa wajah orang dengan menunjukkan foto-foto orang yang mereka kenal.
Peserta tidak harus menyebutkan nama, tetapi hanya harus mengatakan apakah mereka mengenalinya atau tidak. Para peneliti mencatat bahwa penelitian itu tidak menemukan batasan jumlah wajah yang diingat orang.
Mimpi masih menjadi suatu misteri, namun para ilmuwan di Jepang menemukan bahwa pada hewan, ada dua gen yang penting untuk tahapan tidur yang disbeut rapid eye movement (REM) saat bermimpi. Penelitian di bulan Agustus ini menggunakan teknologi CRISPR pada tikus untuk melumpuhkan gen-gen ini. Mereka menemukan tikus kehilangan kedua gen yang membuatnya bermimpi.
Namun temuan ini masih perlu dikonfirmasi pada tubuh manusia, yaitu pemahaman mengenai gen ini mengontrol tidur.
Bakteri di usus memang bisa membuat pencernaan lebih baik, namun ada yang lebih dari itu. Sebuah penelitian yang diterbitkan bulan September lalu menemukan bahwa bakteri tertentu di dalam usus manusia dapat menghasilkan listrik. Contohnya bakteri Listeria monocytogenes, yang terkadang dapat menyebabkan penyakit bawaan dari makanan.
Bakteri ini mengeluarkan elektron yang dapat menciptakan arus listrik. Bakteri ini mungkin memiliki kemampuan sebagai 'sistem cadangan' untuk menghasilkan energi dalam kondisi tertentu.
Kamu pernah merasa bahwa teman atau sahabat dekatmu memiliki pemikiran yang sama denganmu? Ternyata menurut sebuah penelitian di bulan Januari lalu, teman dekat memiliki aktivitas otak yang sama dalam menanggapi rangsangan tertentu.
Teman dekat memiliki reaksi serupa di daerah otak yang terkait dengan emosi, perhatian dan penalaran tingkat tinggi.
Bagi kalian yang menyukai selfie, ada baiknya untuk tidak sering melakukannya. Karena sebuah penelitian yang diterbitkan bulan Maret menunjukkan bahwa selfie yang diambil dari jarak 12 inchi atau setara dengan 30 cm dari wajah membuat hidung terlihat lebih besar sekitar 30 persen. Sebaliknya, foto yang diambil dari 5 kaki atau setara dengan 1,5 meter tidak mengubah bentuk wajah.
Temuan ini didasarkan pada model matematika yang dibuat para peneliti untuk menguji efek distorsi dari foto yang diambil dari berbagai sudut dan jarak. Para peneliti mengatakan bahwa mereka ingin orang-orang sadar bahwa tidak semuanya seperti apa yang mereka lihat pada selfie.
.webp)
