Ada juga kabar mengejutkan datang dari daerah Kuningan, Jawa Barat, di mana seorang pria menuntut royalti karena merasa fotonya dipakai di bungkus rokok tanpa izin.
Di luar kontroversi ada juga kisah tentang petinju pelatnas Asian Games 2018 yang berjuang melawan kanker getah bening.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanker getah bening petinju Valentinus Nahak
|
Foto: Twitter/KEMENPORA_RI
|
Di saat para atlet tengah fokus mengikuti Pelatnas untuk persiapan Asian Games 2018, salah satu atlet tinju amatir Bali, Valentinus Nahak terpaksa tidak bisa melanjutkan latihannya lantaran harus berjuang melawan penyakit kanker kelenjar getah bening.
Pada pertengahan Mei 2018 Valentinus terpaksa kembali ke Bali untuk menjalani pengobatan. Di media sosial beredar fotonya dengan fisik kurus mendapat banyak doa dan dukungan dari warganet.
Hingga pada akhirnya Valentinus menghembuskan napas terakhir Kamis (2/8/2018) di RS Sanglah, Denpasar, dalam usia 22 tahun.
Kontroversi aturan baru BPJS Kesehatan
|
Foto: detik
|
BPJS Kesehatan membuat heboh ketika akan melakukan penataan ulang jaminan dengan tujuan efesiensi biaya. Jaminan yang rencananya dibatasi adalah untuk penyakit katarak, rehabilitasi medik, dan bayi baru lahir sehat.
"Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Rapat Tingkat Menteri awal tahun 2018 yang membahas tentang sustainibilitas Program JKN-KIS dimana BPJS Kesehatan harus fokus pada mutu layanan dan efektivitas pembiayaan," ungkap Kepala Humas BPJS Kesehatan, Nopi Hidayat.
Banyak kalangan memprotes keras rencana tersebut karena khawatir akan terjadi penurunan mutu layanan kesehatan.
Pada akhirnya Mahkamah Agung (MA) membatalkan peraturan yang dikeluarkan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan (Dirjampelkes) BPJS Kesehatan tersebut.
Obat hipertensi ditarik dari peredaran
|
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada bulan Juli 2018 mengumumkan bahwa Obat hipertensi Valsartan telah ditarik secara sukarela oleh produsennya. Hal ini menyusul temuan BPOM Eropa yang melihat Valsartan tercemar zat pengotor Nitrosodimethylamine (NDMA) berisiko kanker.
Di Indonesia produk valsartan yang ditarik, seperti tercantum dalam laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), adalah Varten Tablet 80 mg dan 160 mg buatan PT Actavis Indonesia serta Valesco Kaplet Salut Selaput 40 mg, 80 mg dan 160 mg buatan PT Dipa Pharmalab Intersains.
Bagi pasien yang mengonsumsi produk valsartan dengan bahan baku yang ditarik, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker di fasilitas pelayanan kesehatan.
Protes gambar pria di bungkus rokok
|
Foto: internet
|
Dadang Mulya (42), warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menjadi perbincangan di bulan Juli ketika menuntut pemerintah karena merasa fotonya dipakai tanpa izin dalam bungkus rokok. Dadang mengaku bahwa ia yang jadi model orang yang tengah mengisap rokok sembari menggendong bayi di iklan peringatan rokok.
Kementerian Kesehatan menanggapi bahwa pemakaian foto sudah ada legalitasnya. "Nggak mungkin kita masang nggak ada legalitas izinnya. Jadi harus dipastikan dulu, belum tentu yang mengatakan itu punya bukti yang benar, tanyakan saja diambil kapan, apa benar orangnya itu," kata Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes, Riskiyana Sukandhi Putra.
Pada akhirnya Dadang mencabut tuntutan. Ia mengaku hanya ingin perhatian dari pemerintah atau produsen rokok namun masih yakin foto yang dipakai adalah dirinya.
"Ya kalau saya pribadi sih hanya minta perhatian saja. Tidak lebih dari itu," tegas Dadang.
Kontroversi susu kental manis
|
Foto: iStock
|
BPOM pada bulan Juli juga mengeluarkan empat larangan baru untuk produk susu kental manis (SKM) mulai dari dilarang menampilkan anak-anak pada iklan, gambar susu, hingga jam tayang iklan di acara anak-anak. Hal tersebut dikatakan bertujuan untuk melindungi konsumen dari informasi menyesatkan.
Anggota Komisi Kesehatan DPR (Komisi IX) Okky Asokawati bahkan mengusulkan kata 'susu' dihapus pada produk SKM.
"Dikhawatirkan ketika masih ada kata 'susu' di situ, persepsi masyarakat yang tidak well-informed itu mereka mempunyai pendapat bahwa itu susu pendamping makanan utama. Kata 'susu' mungkin diganti minuman kental manis atau apa, gitu," ujar Okky.











































