Menurut dokter spesialis paru, RSUP Persahabatan, dr RR Diah Handayani, Sp P(K), kasus yang pernah terjadi itu kebanyakan terjadi pada anak-anak yaitu tertelan semacam selongsong sumber bunyi trompet.
"Biasanya benda tersebut (sumber bunyi trompet) memiliki ukuran kecil, karena semakin kecil suaranya akan semakin nyaring. Nah, saat anak-anak tidak kuat meniup, kan kalau meniup itu mengeluarkan udara. Nah anak-anak justru malah biasanya malahan diisap dan bisa masuk ke saluran pernapasan jadinya," jelas dr Diah saat dihubungi detikHealth, Sabtu, (29/12/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski menyenangkan, waspadai juga berbagai risiko tak terduga saat meniup terompet. Foto: Kireina/detikHealth |
dr Diah mengatakan bahwa saat mengisap udara, otomatis kenop bagian saluran pernapasan di tubuh kita itu terbuka dan akhirnya benda beukuran kecil tersebut bisa tertelan. Oleh karena itu harus pilih-pilih saat membeli terompet.
"Usahakan ketika membeli trompet berjenis kardus ini, untuk memastikan rekatan lem selongsongan sumber bunyi terompetnya ini menempel dengan kuat, malah kalau bisa pilih terompet yang gak usah ditiup lebih baik," pungkas dr Diah.
Tonton juga video 'Beredar Kabar Terompet Tularkan Penyakit, Ini Faktanya!':
(up/up)












































Meski menyenangkan, waspadai juga berbagai risiko tak terduga saat meniup terompet. Foto: Kireina/detikHealth