Tetangga melapor ke polisi bahwa mereka mendengar sang pria berteriak "kenapa kamu tidak mati-mati" diikuti oleh jeritan anak-anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan Twitter oleh departemen kepolisian di Wanneroo yang sudah dihapus, tampak percakapan awal laporan kemudian diikuti pembaruan sekitar 15 menit kemudian. Polisi mengkonfirmasi bahwa keributan bukan karena penganiayaan melainkan dipicu oleh kehadiran laba-laba.
"Polisi sudah berbicara ke semua pihak terlibat, sang suami hanya sedang berusaha membunuh laba-laba. Ia punya ketakutan serius terhadap laba-laba," tulis laporan seperti dikutip dari Reuters, Jumat (4/1/2018).
Menyadari situasi sang suami minta maaf karena telah menimbulkan ketidaknyamanan. Tidak ada yang terluka sehingga polisi berhenti melakukan intervensi.
Laporan tidak menyebut identitas sang pria atau jenis laba-labanya.











































