Dikutip dari Everyday Health, serangan jantung pada usia muda biasanya diakibatkan henti jantung mendadak atau Sudden Cardiac Arrest (SCA). SCA biasanya disebabkan kelainan struktur jantung yang tidak terdeteksi. Hal ini menjadikan SCA berbeda dengan serangan jantung pada usia lebih tua yang biasanya diakibatkan gangguan pada pembuluh darah.
Salah satu kondisi yang bisa menyebabkan SCA adalah Hypertrophic Cardiomyopathy (HCM). Pada HCM, otot dinding jantung menebal hingga mengganggu sistem listrik pada jantung, yang menyebabkan iramanya terlalu cepat atau tidak teratur (aritmia). HCM yang kerap tidak terdeteksi paling banyak mengakibatkan SCA, pada atlet laki-laki yang berusia kurang dari 30 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Everyday Health juga menyebut kelainan sejak lahir (congenital), serta radang otot jantung akibat bakteri atau virus sebagai penyebab SCA. Penyebab SCA bisa dideteksi dengan pemeriksaan Electro Kardiogram (EKG), yang dilanjutkan dengan terapi sesuai saran dokter. Dengan cara ini risiko kematian akibat SCA bisa ditekan, tanpa mengganggu aktivitas pasien setiap hari.











































