Harus Waspada, Ini Tanda-tanda Demam Berdarah Dengue

Jakarta - Hujan dari kemarin turun dengan derasnya. Kalau sudah begitu, sebaiknya mulai cek-cek tempat-tempat di sekitaran rumah yang bisa jadi sarang nyamuk.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, per hari Kamis silam (24/1), ada 533 kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) yang terjadi di Jakarta. Angkanya meningkat cukup drastis setelah sebelumnya pada Rabu (23/1) data mencatat ada 467 kasus DBD.

Dikutip dari Mayo Clinic, orang-orang terutama anak-anak dan remaja, mungkin tidak mengalami tanda-tanda atau gejala selama kasus demam berdarah ringan. Ketika gejalanya muncul, mereka biasanya mulai empat sampai tujuh hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi.

Demam berdarah dengue menyebabkan demam tinggi dan setidaknya dua dari gejala berikut:

- Sakit kepala
- Nyeri otot, tulang, dan sendi
- Mual
- Muntah
- Rasa sakit di belakang mata
- Kelenjar bengkak
- Ruam

Baca juga: Hujan Terus, Cek Jentik Nyamuk di Tempat-Tempat Ini

Kebanyakan orang pulih dalam waktu seminggu atau lebih. Akan tetapi, dalam beberapa kasus ini bisa menyebabkan demam berdarah yang lebih parah atau dengue shock syndrome. Berikut ini tanda-tandanya:

- Nyeri perut yang teramat sangat
- Muntah terus menerus
- Gusi berdarah atau mimisan
- Darah dalam urine, feses, atau muntah
- Berdarah di bawah kulit, yang mungkin terlihat seperti memar
- Sulit bernapas atau napas cepat
- Kulit dingin atau basah (syok)
- Kelelahan
- Mudah marah dan gelisah

Baca juga: Cegah DBD, 5 Tanaman Ini Ampuh untuk Mengusir Nyamuk (1)

Tonton juga 'Hati-hati di Musim Hujan, Penderita DBD Meningkat!':

[Gambas:Video 20detik]

(ask/up)