"Ngrusak paru2 lu aj tong.. heran dah.. miris...," ujar salah satu warganet di Instagram yang mengomentari video.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari ABC Australia, Ahli narkoba Professor Dennis Grey menyebut sesampainya di otak uap bensin akan menekan kerja sistem saraf mirip seperti efek alkohol. Dalam hitungan detik seseorang bisa mengalami euforia, rileks, pusing, disorientasi, agresif, hingga halusinasi.
Dalam jangka panjang ada kemungkinan untuk uap bensin yang beracun menimbulkan kerusakan pada otak, paru-paru, hati, dan ginjal.
Orang-orang yang mabuk bensin sekilas mungkin mirip mereka yang mabuk alkohol namun perilakunya bisa sedikit lebih aneh. Tidak menutup kemungkinan orang meninggal saat menghirup uap bensin akibat otak kekurangan oksigen.
Video bocah yang mabuk menghirup pertalite sendiri hingga Jumat (22/2/2019) sudah ditonton lebih dari 98 ribu kali.











































