"Tujuan terapi ini adalah untuk detoks dan kebetulan saya cocok. Saya merasa stamina menjadi lebih baik. Saya sendiri nggak cocok diet karena ngerasa lemes," ujar Vicky pada detikHealth di sela GOiFEX di Jakarta Selatan, Minggu (24/2/2019).
Bila tidak sempat atau lupa minum di pagi hari, Vicky yang kini menekuni pole dance tersebut akan melakukannya pada siang atau malam hari. Tak heran bila Vicky kerap membawa sendiri gelas yang akan digunakan untuk menampung urine. Dalam sehari Vicky bisa minum 3 kali sesuai dengan banyaknya produksi urine.
Vicky mengatakan, awalnya dia mengetahui soal terapi urine dari buku-buku seputar kesehatan. Dia juga sempat berkonsultasi pada dokter terkait yang menerangkan tentang pro kontra terapi urine. Meski begitu, Vicky akhirnya membulatkan tekad untuk mencoba terapi urine.
Di awal melakukan terapi, Vicky tak menampik jika ada sensasi aneh saat minum urine sendiri. Sensasi tersebut akhirnya hilang setelah 2 tahun melakukan terapi dan tak mengalami kerugian. Selain perbaikan stamina, Vicky merasakan manfaat lain dari terapi urine.
"Saya memilih jadi vegetarian supaya makanannya lebih bersih dan bernutrisi. Rasa air pipis yang dihasilkan tidak anyep, beda dengan kalau kita makan sembarangan. Sejak saat itu saya tidak give up, karena memang kondisi setelah minum urine sendiri sehat-sehat saja," kata Vicky.
Terapi ini juga memungkinkan Vicky melihat langsung efek pola makan melalui warna urine. Warna kuning pekat menandakan asupan yang dikonsumsi kurang baik dan tubuh tidak punya cukup cairan. Urine yang terlihat bening dan bersih mengindikasikan tubuh terhindari cukup baik dan mengonsumsi asupan yang berkualitas.
Detoks dengan terapi urin tentunya bisa dilakukan siapa saja. Vicky mengingatkan terapi ini bersifat cocok-cocokan, sehingga yang sesuai untuk dia belum tentu bisa dirasakan orang lain. Terlepas dari hendak mencoba terapi urine atau tidak, pola hidup sehat tentunya harus diterapkan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Simak Juga 'Manfaat Terapi Kejut Listrik bagi Penderita Stroke':
 |
