Dalam sebuah kisah yang viral di media sosial belakangan ini, seorang pria mengalami kerusakan saraf phrenic setelah pijat leher. Dampaknya, otot pernapasannya lumpuh dan harus menggunakan ventilator seumur hidup.
Hentakan leher hingga berbunyi 'Krek!' juga dikaitkan dengan risiko saraf kejepit. Beban berlebih pada bantalan tulang belakang di leher bisa cedera karenanya, dan bisa memicu kerusakan pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau tidak disarankan, kenyataannya tetap banyak yang melakukan dan mengaku mendapatkan sensasi 'lega' setelah lehernya dihentak saat pijat. Banyak juga di antaranya yang mengaku sudah melakukan hal itu bertahun-tahun dan tidak merasakan dampak negatifnya.
Punya pendapat soal kebiasaan pijat dan menghentakkan leher usai cukur rambut? Tuliskan di komentar.












































