Ternyata Ini Lho Makna di Balik Nama Minyak-minyak 'Sakti' Nusantara

Jakarta - Minyak oles dan minyak gosok menjadi barang bawaan wajib bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Sebab, minyak ini dianggap mampu meringankan berbagai penyakit dan membuat tubuh merasa lebih rileks.

Ada berbagai macam jenis minyak yang digemari oleh masyarakat. Semuanya ternyata memiliki khasiat dan fungsinya masing-masing, tergantung bahan yang digunakan. Nah, biasanya masyarakat Indonesia pada pengin tahu tentang arti dari berbagai nama minyak 'sakti' khas Nusantara ini.

Biar nggak makin penasaran, yuk cek dibawah ini.

Baca juga: Khasiat Minyak 'Sakti', Menyembuhkan atau Hanya Pendamping?

Minyak telon yang biasanya digunakan pada bayi. Foto: Thinkstock

1. Minyak telon yang artinya 'tiga'

Telon dalam bahasa Jawa yaitu 'telu' berarti 3, mengacu pada jumlah bahan utama minyak ini. Bahan minyak telon terdiri dari minyak kayu putih, adas, dan minyak kelapa yang semuanya memiliki fungsi tersendiri.

"Minyak ini paling aman digunakan dalam berbagai lapisan usia, mulai dari bayi hingga lansia. Minyak ini juga mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari," kata peneliti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Kementerian Kesehatan Danang Ardiyanto, kepada detikHealth belum lama ini.

2. Minyak tawon yang bukan dari tawon

Minyak 'tawon' sebenarnya hanya sebagai nama merek yakni minyak gosok cap tawon dan bukan berasal dari lebah. Minyak gosok ini populer di daerah Makassar dan seringkali dihadiahkan sebagai oleh-oleh.

Manfaat minyak tawon beragam, mulai dari mengatasi nyeri otot, sendi, menghangatkan tubuh dan yang paling populer adalah untuk mengatasi luka ringan. Pada sebagian orang, minyak tawon bahkan diminum karena diklaim akan lebih berkhasiat.

Baca juga: Minyak Gosok Bisa Menyembuhkan Segala Penyakit, Benarkah?

Minyak kutus-kutus yang sedang ngehits. Foto: Khadijah Nur Azizah/detikHealth

3. Minyak kutus-kutus yang tak punya arti khusus

Sebagai salah satu minyak oles yang lagi ngehits di masyarakat, mungkin banyak yang bertanya-tanya apa sih arti dari kutus-kutus?

Pemilik minyak kutus-kutus, Servarius Bambang Pranoto, mengatakan tidak ada arti spesifik dalam nama itu. Hanya tercetus ketika ia mengunjungi Tampak Siring.

"Dari situ saya namakan Kutus-kutus, se-spontan itu," ujar pria yang akrab disapa Pranoto tersebut.

4. Minyak angin untuk meredakan 'masuk angin'

Sebagai alternatif lain, minyak angin sering dipakai untuk mengobati gejala masuk angin. Minyak jenis ini biasanya memiliki berbagai macam aroma, misalnya lavender.

Selain untuk meredakan masuk angin, minyak ini juga banyak digunakan untuk meringankan rasa mual, perut kembung, flu dan sakit kepala. Minyak angin umumnya mengandung bahan-bahan yang menimbulkan rasa panas.

Baca juga: Sebelum Kutus-kutus, 4 Minyak Oles Tradisional Ini Lebih Dulu Ngehits

Simak Juga 'Yuk Intip Cara Membuat Minyak Kuda yang Berkhasiat':

[Gambas:Video 20detik]

(kna/frp)