Dari keduanya, mana ya yang baik bagi kesehatan mata? Menurut dokter spesialis mata dr Zeiras Eka Djamal, SpM dari Jakarta Eye Center (JEC), keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan.
Membaca Al Quran cetak menurut beberapa orang lebih jelas huruf-hurufnya, tetapi membaca Al Quran digital lebih praktis karena mudah dibawa kemana-mana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Zeiras menyarankan untuk memilih mana yang lebih membuat mata terasa nyaman, baik itu membaca cetak maupun digital. Jika membaca Al Quran cetak, dr Zeiras menganjurkan di tempat yang terang. Sementara jika membaca Al Quran digital harus disesuaikan intensitas cahaya layarnya.
"Kalau terlalu silau kurangin brightness-nya," tegasnya.
Namun membaca Al Quran digital terlalu lama bisa menyebabkan computerize vision syndroom (CVS), yaitu kondisi yang dihasilkan dari pemfokusan mata pada layar handphone atau perangkat lain dalam waktu yang lama. Pada kondisi ini otot-otot mata dianggap mengalami ketegangan dan mengakibatkan kelelahan.
Nah kalau detikers tim mana, membaca Al Quran cetak atau Al Quran digital? Tulis di kolom komentar ya beserta alasannya!
Simak Juga 'Rumus dan Bahan Alami untuk Melindung Kesehatan Mata':
(wdw/up)











































