ASI Bisa Turunkan Risiko Eksim pada Anak

Jakarta - Eksim, penyakit kulit yang menyebabkan rasa gatal yang mengganggu dapat dicegah dengan pemberian ASI. Anak yang diberi ASI eksklusif pada tiga bulan awal hidupnya bisa menurunkan risiko berkembangnya eksim.

Menurut penelitian yang dilakukan tim Katherine M. Balas dari Children's National Health System in Washington, DC, dari 1520 anak berusia 6 tahun yang diberi ASI pada 3 bulan awal kehidupannya, hanya 20 persennya yang didiagnosa eksim.

Baca juga: Stok ASI Perah Mencair, Bolehkah Dikonsumsi? Kenali Ciri-ciri ASI Basi

"Pemberian ASI eksklusif mungkin tidak mencegah anak dari eksim, tetapi bisa melindungi dari peradangan lebih lanjut," kata Balas, dikutip dari Heathline.com.

Secara biologis, belum diketahui bagaimana ASI bisa terhubung dengan penurunan risiko eksim. Namun bisa dikaitkan dengan bagaimana orangtua melembabkan kulitnya, atau pengenalan zat alergi yang dini ke sistem imun anak melalui ASI.

"Protein ini disatukan dengan antibodi kehamilan dan bisa tertransfer ke sistem imun bayi, memicu produksi sel yang protektif dan menekan alergi lebih lanjut," tutur Stacey Galowitz, DO, ahli alergi dari Allergy Associates of Somerset, New Jersey.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan berkembangnya eksim, seperti riwayat alergi dari keluaraga, paparan antibiotik, level kebersihan, dan tembakau yang dikonsumsi saat hamil.

Baca juga: Bunda, ASI Eksklusif Bisa Lindungi Anak dari Kanker Darah

(up/up)