Viral Video Anak Kejang, Psikiater Ragukan Efek 'Kecanduan Game'

ADVERTISEMENT

Viral Video Anak Kejang, Psikiater Ragukan Efek 'Kecanduan Game'

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 23 Agu 2019 12:58 WIB
Bagaimanapun, berlebihan main game memang ada efek negatifnya (Foto: iStock)
Jakarta - Baru-baru ini, sebuah video viral menampilkan seorang anak kejang-kejang, atau tepatnya membuat gerakan yang kelihatannya tidak terkontrol. Seorang ibu yang dalam video tersebut cuma terdengar suaranya, mengaitkannya dengan kebiasaan main game Mobile Legend.

"Apa mainnya apa, Mobile Legend? Wah, sip," ujar si ibu.



Berbagai komentar netizen memenuhi postingan tersebut. Mulai dari 'ketempelan' makhluk halus hingga mengalami penyakit saraf. Dalam video tersebut, si anak terlihat sedang akan diperiksakan.

Dihubungi terpisah, dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ, Kepala Departemen Medik Kesehatan Jiwa RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), mengatakan bahwa kecanduan bermain video game tidak secara langsung berdampak pada tubuh, seperti menyebabkan kejang-kejang.

"Mungkin ada kerentanan atau faktor lain yang bisa menyebabkan anak tersebut kejang-kejang," jelas dr Siste pada detikHealth, Jumat (23/8/2019).

dr Siste mengatakan, jika dari sisi kejiwaan, kecanduan bermain video game akan lebih berpengaruh pada konsisi emosional. Seseorang akan sulit mengendalikan emosi dan kondisi kejiwaannya.

"Orang yang sudah kecanduan akan sesuatu, termasuk bermain video game ini biasanya akan mengalami depresi," katanya.



Simak Video " Kemenkes Buka Suara Usai Viral Pasien Gagal Ginjal Akut Dipaksa Pulang dari RS"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
Kejang Dikira Kecanduan Game
Kejang Dikira Kecanduan Game
5 Konten
Beberapa waktu lalu, jagat media sosial dihebohkan dengan video yang menampilkan seorang anak yang tubuhnya bergerak sendiri dan disebut sebagai dampak kecanduan bermain game. Keluarga membantahnya, dan menyebut anak tersebut mengidap Hemiballimus.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT