Studi yang dilakukan oleh tim Mayo Clinic Proceedings: Innovations, Quality & Outcomesini mengacu pada ukuran kesehatan jantung yang ditetapkan oleh Asosiasi Jantung Amerika Serikat. Ukuran tersebut antara lain tekanan darah, kolesterol, gula darah, aktivitas fisik, diet, indeks massa tubuh dan merokok.
Mereka lalu membandingkan hasil dari 24 persen peserta yang memiliki anjing dan 18 persen yang memiliki peliharaan lain serta peserta lainnya yang tidak memelihara binatang apapun, demikian dilaporkan New York Times.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peneliti menyebut aktivitas fisik yang dimiliki para pemilik anjing menjadi kuncinya. Pemilik anjing terbiasa berjalan atau jogging sembari mengajak anjingnya berjalan-jalan. Faktor lain juga bisa menjadi kuncinya.
"Memelihara anjing meningkatkan kesehatan secara umum, mengurangi kesepian dan angka depresi. Semua faktor ini juga terkait dengan kesehatan jantung," pungkas Dr Francisco Lopez-Jimenez, penulis senior studi tersebut dan ahli jantung di Mayo Clinic.
(frp/up)











































