Gangguan Tiroid Juga Menyerang Anak, Dokter Sarankan Skrining Saat Bayi

Jakarta - Usia di atas 60 tahun biasanya lebih berisiko terkena penyakit tiroid. Namun, bukan berarti tiroid tidak bisa menyerang anak-anak bahkan bayi sekalipun.

Hipotiroid, kondisi di mana jumlah hormon tiroid yang dihasilkan terlalu sedikit sehingga sel-sel dan organ tubuh melambat, merupakan salah satu gangguan fungsi tiroid yang paling banyak terjadi pada anak. Hipotiroid Kongenital merupakan kelainan pada anak akibat kekurangan hormon tiroid yang terjadi sejak dalam kandungan.

"Biasanya dokter anak ada melakukan skrining ketika bayi lahir untuk melihat apakah seorang anak atau bayi ada kemungkinan Hipotiroid Kongenital. Nah, ini harus segera diobati sejak dini," kata dr. Muhammad Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci, Sp.PD - FINASIM, dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah Puri Indah, saat ditemui detikHealth, Rabu (28/8/2019).

Baca juga: Sering Cemas Lalu Depresi? Waspadai Gangguan Tiroid

Dokter menjelaskan beberapa kemungkinan risiko pada anak yang mengidap Hipotiroid Kongenital jika tidak segera diobati.

"Kalau ada bayi atau anak dengan Hipotiroid Kongenital tidak diketahui dan tidak diobati sejak dini, pertumbuhan dia akan terhambat, kecerdasan jadi rendah, dan bisa mengalami retardasi mental," jelasnya.

Lebih lanjut dokter menjelaskan bahwa Hipotiroid Kongenital dapat terjadi permanen seumur hidup atau hanya sementara. Jika sementara pun, hal ini bisa berdampak pada perkembangan anak kedepannya karena terjadi pada masa perkembangan pesat otak anak.

Baca juga: Sarapan Ikan Asin Bisa Menyebabkan Hipertiroid, Benar Nggak Sih?

Simak Video "Tips dan Waktu Olahraga yang Baik saat Puasa"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)