Sang ibu yang melakukan hal nekat seperti itu bisa jadi disebabkan oleh baby blues yang berlanjut menjadi postpartum depression.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aminah Bacok Suami Akibat Dipaksa Seks Usai Melahirkan
|
Foto: thinkstock
|
Aminah (42), ibu asal Sukabumi membacok suami dengan kapak pada Minggu (14/7) silam. Dalam kondisi tak sadar, Aminah membacok lantaran kesal sang suami kerap meminta berhubungan badan. Saat itu, Aminah baru melahirkan anak ketiganya dua bulan sebelumnya.
Berdasarkan pemeriksaan kejiwaan di RSUD Sekarwangi Ramdansyah, ibu tiga anak itu mengalami depresi pascamelahirkan yang disebabkan oleh baby blues.
Ibu dan Bayi Tewas Setelah Terjun dari Jembatan
|
Foto: iStock
|
Akhir bulan April lalu (27/4) seorang ibu bernama Septiana Hapsari (32) diduga bunuh diri sambil membawa bayinya terjun di jembatan Sungai Serayu, Cilacap. Mereka ditemukan tak bernyawa dua hari setelahnya.
Dari penuturan ayah Septiana, Kustiono, anaknya sempat mengalami baby blues hingga tak mau menyusui bayinya namun sudah 2 bulan sembuh.
Ibu Kubur Bayi Hidup-hidup karena Depresi
|
Foto: iStock
|
W (35), ibu pengubur bayi hidup-hidup didiagnosa menderita depresi berat usai menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSUD Bayu Asih Purwakarta pada April silam. Terungkap, W sudah mengalami depresi sebelum proses melahirkan anak keduanya. Ia bukan mengalami sindrom baby blues, melainkan depresi pascamelahirkan.
Kasus Penganiayaan Baby J
|
Foto: istock
|
Sebuah video penganiayaan terhadap bayi J mendadak viral pada Kamis (27/7/2017) silam. Pelakunya adalah sang ibu, Mariana Dangu yang juga merekamnya. Peristiwa tersebut langsung ditangani Polda Bali dan mengamankan baby J ke Yayasan Metta Mama dan Maggha. Mariana diduga mengalami depresi, bipolar disorder, dan baby blues.











































