Fenomena ASMR di Balik Desahan Lirih Vanessa Angel

Jakarta - Aktris Vanessa Angel (VA) merilis vlog perdananya akhir Agustus lalu. Dalam vlog tersebut, VA bikin heboh dengan video bisik-bisik yang ia beri caption ASMR. Ia memperdengarkan berbagai macam bunyi-bunyian dari mulai makan es krim, minum, sampai desahan lirih.

Dikutip dari Healthline, ASMR atau Autonomous Sensory Meridian Response mengacu pada sensasi kesemutan, ketenangan, kepuasan, atau kenyamanan yang dipicu oleh suara atau visual tertentu. Sensasi ini biasanya dikenal juga dengan sebutan orgasme otak.

Saat ini sudah ada ratusan pembuat konten ASMR di YouTube. Model kontennya pun beragam, ada yang memperdengarkan suara mengunyah, daging dibakar, bisikan, suara hujan, gemericik air, dan masih banyak lagi.

Sensasi relaksasi yang ditimbulkan oleh ASMR bahkan dianggap bisa membantu mengatasi kesulitan tidur atau insomnia.

Menanggapi hal tersebut, dokter ahli tidur dr Andreas Prasadja, RSPGT mengatakan metode ASMR untuk mengatasi insomnia belum dikenal di kedokteran tidur. Metode ini juga belum jadi standar baku untuk menangani sulit tidur.

"Tidak ada di kedokteran tidur soal ASMR untuk menangani insomnia. Namun, kita perlu ngantuk dan rileks untuk bisa tidur. Jika ASMR bisa membantu kita merasa rileks dan mudah tidur maka silahkan saja dicoba," kata dr Ade, demikian sapaannya, pada detikHealth, Selasa (9/3/2019).

Baca juga: Mengenal ASMR yang Bikin Vanessa Angel Mendesah Lirih di Vlog Terbaru

Menurut dr. Pukovisa Prawiroharjo, SpS, dokter spesialis saraf di RS Cipto Mangunkusumo, fenomena ASMR sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Penelitian tentang suara dan bagaimana efeknya bagi manusia sudah banyak dilakukan.

"Jadi sesuatu yang ritmik termasuk bunyi atau gelombang suara tertentu, memang bisa mempengaruhi otak manusia sehingga mungkin untuk bikin relaks," jelas dokter Pukovisa pada detikHealth, Selasa (3/9/2019).

Yang harus diperhatikan dalam ASMR adalah efeknya yang mungkin berbeda bagi setiap orang. Hal ini dikarenakan pengalaman dan memori setiap orang berbeda-beda. Bahkan, orang yang sama ketika mendapatkan stimulus di waktu yang berbeda, dapat memberikan efek yang berbeda pula. Ini mungkin tidak disadari secara sadar tetapi alam bawah sadar yang bekerja.

"Jadi harus hati-hati juga untuk efeknya karena bisa beda-beda. Bisa aja yang diclaim untuk mengatasi insomnia, buat orang tertentu yang denger malah jadi mimpi buruk. Jadi respons bisa di luar dugaan," pungkasnya.

Baca juga: Desahan ASMR Vanessa Angel, Dokter Singgung Risiko Efek yang Tak Diharapkan

Simak Video "Top 5: Nirina Zubir Korban Mafia Tanah, Isu Booster Vaksin Nusantara"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)