AS Laporkan 1 Meninggal karena Sakit Paru, Kasus Kedua Terkait Vape?

AS Laporkan 1 Meninggal karena Sakit Paru, Kasus Kedua Terkait Vape?

Michelle Natasya - detikHealth
Kamis, 05 Sep 2019 08:24 WIB
AS Laporkan 1 Meninggal karena Sakit Paru, Kasus Kedua Terkait Vape?
Ilustrasi mengisi liquid vape (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta - Pusat Pengendalian dan pencegahan Penyakit (CDC) Amerika sampai saat ini masih menyelidiki munculnya penyakit paru-paru misterius di kalangan pengguna rokok elektrik atau biasa dikenal dengan sebutan vape. Bulan Juli lalu satu orang di Illinois dinyatakan meninggal setelah menggunakan alat vaping yang dibeli dari apotek ganja.

Pejabat kesehatan di Oregon saat ini tengah menginvestigasi kematian terkait penyakit pernapasan parah yang dialami seseorang usai vaping. Jika terkonfirmasi, ini akan menjadi kasus kedua di AS.

Oregon melaporkan seseorang jatuh sakit usai mengisap vape yang dibeli dari sebuah toko ganja. Kematian terjadi pada bulan Juli. Sebelumnya, seorang warga Illinois meninggal bulan lalu karena mengalami penyakit paru yang dikaitkan dengan rokok elektrik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kematian tragis di Illinois semakin memperkuat risiko serius yang bisa berkaitan dengan pemakaian produk vape," kata Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), Robert Redfield, seperti dikutip dari BBC beberapa hari lalu.



Sebanyak 215 kemungkinan kasus penyakit paru-paru yang terkait dengan vaping di 25 negara bagian Amerika. Dikutip dari nbcnews, baru-baru ini Amerika melaporkan kasus kematian kedua terkait vaping yang terjadi di Oregon.

North Dakota telah masuk daftar salah satu negara bagian dengan penyakit paru-paru misterius akibat vape. Kota Michigan sendiri saat ini melarang penggunaan vape yang paling beraroma.

CDC mengimbau agar para dokter mengumpulkan data dan sampel bila menemukan pasien dengan gejala penyakit paru serupa. CDC juga menyarankan masyarakat untuk segera berhenti menggunakan Vape selagi mereka melakukan investigasi lebih lanjut.




(up/up)
Vape Vs Pneumonia
32 Konten
Ratusan remaja di AS tumbang karena paru-parunya kolaps usai menggunakan vape. Sedikitnya 2 di antaranya meninggal terkait chemical pneumonia, radang paru serius akibat paparan bahan kimia penyebab iritasi.

Berita Terkait