Pejabat kesehatan di Oregon saat ini tengah menginvestigasi kematian terkait penyakit pernapasan parah yang dialami seseorang usai vaping. Jika terkonfirmasi, ini akan menjadi kasus kedua di AS.
Oregon melaporkan seseorang jatuh sakit usai mengisap vape yang dibeli dari sebuah toko ganja. Kematian terjadi pada bulan Juli. Sebelumnya, seorang warga Illinois meninggal bulan lalu karena mengalami penyakit paru yang dikaitkan dengan rokok elektrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 215 kemungkinan kasus penyakit paru-paru yang terkait dengan vaping di 25 negara bagian Amerika. Dikutip dari nbcnews, baru-baru ini Amerika melaporkan kasus kematian kedua terkait vaping yang terjadi di Oregon.
North Dakota telah masuk daftar salah satu negara bagian dengan penyakit paru-paru misterius akibat vape. Kota Michigan sendiri saat ini melarang penggunaan vape yang paling beraroma.
CDC mengimbau agar para dokter mengumpulkan data dan sampel bila menemukan pasien dengan gejala penyakit paru serupa. CDC juga menyarankan masyarakat untuk segera berhenti menggunakan Vape selagi mereka melakukan investigasi lebih lanjut.
(up/up)











































