"Akhir bulan Juli, dia ada di kebun sedang membantuku. Dia sangat sehat, bahagia, dan hanya dalam waktu sembilan hari dari sehat dan bugar jadi mati otak," tutur sang kakak, Mark, dikutip dari Fox News.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyakit tersebut adalah Eastern equine encephalitis (EEE) dan menjadi penyakit paling berbahaya yang disebabkan gigitan nyamuk. Di AS, beberapa negara bagian sedang mengalami wabah penyakit ini dan fatal.
Gejala penyakit EEE meliputi demam mendadak, menggigil, nyeri sendi, yang kemudian bisa berubah menjadi peradangan otak yang parah, yang berujung sakit kepala, disorientasi, tremor, kejang, dan lumpuh.
Dalam beberapa kasus, EEE bisa menyebabkan kerusakan otak, koma, dan bahkan kematian. Kementerian Kesehatan dan pihak berwajib sedang berusaha mencegah penyakit ini semakin menyebar.
(frp/up)











































