Tetap Produktif, Ichwan Tak Patah Semangat Meski Cuma Punya Satu Kaki

Jakarta - Kopi Demi Anak yang dibuka akhir Agustus lalu baru merekrut barista teman disabilitas. Chairul Ichwan, pengguna kaki palsu siap melayani pelanggan yang berkunjung ke kedai kopi di bilangan Bekasi ini.

Chairul Ichwan merupakan seorang penjaga parkir sekaligus pengurus keamanan di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Bekasi. Ichwan sudah sejak lama kenal dengan Cokisela Christian Tobing, pengusaha prostetik dan ortotik yang juga membuka kedai Kopi Demi Anak.

Melihat kerja keras Ichwan, Coki tak ragu mengajak Ichwan bekerja sebagai baristanya.

"Pas Bang Coki telepon ngajak saya, saya langsung bilang 'Saya aja, Bang' Enggak ada nolak-nolak. Karena saya harus buktikan saya bisa dan mudah-mudahan teman-teman (seperti) saya lihat, 'Wah ini nih, saya kenal Bang Ichwan. Saya mau ngobrol, mau tahu gimana caranya (kerja)'," tutur Ichwan saat ditemui di kedai, Kamis (19/9/2019).

Baca juga: Kisah Chairul Ichwan, Barista yang Susah Cari Kerja Sejak Kakinya Diamputasi

Kini Ichwan menggunakan kaki palsu untuk mendukung aktivitasnya. Foto: Rachman Haryanto/detikHealth

Menurut Ichwan, tak semua teman-teman disabilitas hanya mengandalkan belas kasihan orang lain untuk bertahan hidup.

"Saya akan kasih tahu bagaimana caranya. Ayo kita ngobrol bareng Bang Coki bagaimana, siapa tahu ada pekerjaan yang lain atau gimana. Karena enggak semua teman-teman punya sifat malas," imbuh Ichwan.

Ichwan menjadi teman disabilitas sejak kecelakaan yang membuatnya kehilangan kaki kiri dan sempat koma setahun. Dia juga terpaksa harus kehilangan pekerjaan sebelumnya, meski dalam perjanjian disebutkan dia dapat melanjutkan pekerjaan jika sudah sembuh.

Kini Ichwan bekerja di Kopi Demi Anak mulai pukul 15.00 WIB selama 8 jam setiap hari. Di hari Minggu, Ichwan bertugas jaga parkir di GKPI Bekasi.

Baca juga: Dicibir Cari Sensasi, Ini Alasan Kedai Kopi di Bekasi Pekerjakan Kaum Difabel

(up/up)