Namun demikian seorang ahli nutrisi Mohd Khairul Azuan menjelaskan dalam unggahannya yang viral di Facebook bahwa permen garam tersebut tidak cocok dikonsumsi semua orang. Alasannya karena permen garam tanpa disadari dapat meningkatkan asupan sodium harian yang sudah tinggi di antara masyarakat.
"Penyakit darah tinggi adalah yang paling dekat perkaitannya dengan sodium. Komplikasinya seperti pening kepala yang berterusan, sakit jantung dan masalah buah pinggang," tulisnya di Facebook pada Selasa (22/10) lalu dan hingga kini sudah dibagikan lebih dari 17 ribu kali mengundang 11 ribu komentar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada mereka yang punya masalah dengan ginjal, jantung, atau yang dalam diet sodium, harus benar-benar memperhatikan konsumsi sodium dengan menghindari garam, termasuk garam Himalaya.
"Orang-orang itu sering mencari yang tidak jelas padahal yang jelas (terbukti), banyak. Kedokteran menerima hal yang sudah based on evidence, bukan soal testimoni. Harus dibuktikan 'ini' bisa dibuat untuk 'ini'," kata dr Tunggul.
(fds/kna)











































