"Ini adalah Usus besar yang penuh dengan gas, karena terpuntir di segmen descenden, dalam sebuah kondisi yang disebut Volvulus. Ga usah menunggu kaya, bisa kentut lega setiap hari tanpa hambatan sudah merupakan kenikmatan yang pantas kita syukuri," tulis dokter Gia pada akun Twitternya, Selasa (5/11/2019).
Menurut dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, ahli pencernaan sekaligus guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), terdapat beberapa hal yang menyebabkan seseorang susah kentut.
"Orang susah kentut bisa karena sumbatan. Bisa juga karena paralitik usus akibat obat diare jadi ususnya gak bergerak. Atau bisa juga karena ada pelengketan. Jadi banyak faktor kenapa orang gak bisa kentut," sebutnya saat dihubungi detikcom, Rabu (6/11/2019).
Dokter berpesan kalau memang kondisi ini ditemui, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Memang terkesan sepele, namun menurut dokter susah kentut ini bisa berpengaruh pada kualitas hidup seseorang.
Simak Video "Spanyol Berhasil Lakukan Transplantasi Usus Bayi Pertama di Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)