"Dan untuk waiting list masih 90 orang. Dari 219 orang yang mengikuti kegiatan ini, 80 persen pure vaping dan 20 persen Hybrid (vape dan rokok). Namun semua hasil rontgen tidak ada sama sekali flek dan peradangan," ujar Paijo, Vape Louder sekaligus pembina dari PVJT kepada detikcom, Senin (25/11/2019).
![]() |
Apakah kondisi paru-paru vaper bisa menghitam seperti pada perokok konvensional? dr Agus Dwi Susanto, SpP (K), FISR, FAPSR, Dokter Spesialis Paru di RS Paru Persahabatan pernah mengatakan sejauh ini belum ada data yang memperlihatkan pengguna vape paru-parunya menghitam. Sebab, fenomena vaping masih tergolong baru.
"Belum ada datanya, kan masih baru vaping," katanya saat dihubungi detikcom, Selasa (19/11/2019) lalu.
Dalam wawancara sebelumnya, dr Agus menyinggung kandungan korosif yang juga bisa merusak jaringan paru. Hanya saja mungkin warnanya tidak hitam. Sementara pada perokok konvensional, dr Agus menegaskan bahwa semakin banyak rokok yang diisap, maka semakin cepat pula paru-paru menghitam akibat karbon hasil pembakaran.
"Pernah lihat cerobong asap? Biasanya saat perapiannya nyala, itu dindingnya hitam-hitam. Atau kalau di kampung yang masak pakai kayu bakar, dinding di dapur tempat dia masak biasa hitam-hitam. Ya konsepnya sama (pada paru-paru perokok)," terang dr Agus.
![]() |
Simak Video "Bahaya Vape Vs Rokok"
[Gambas:Video 20detik]
(wdw/up)