Menurut Saskhya Aulia Prima, M.Psi., Psikolog Anak, co-founder Tiga Generasi, dad shaming biasanya dipicu karena ibu cenderung punya kekhawatiran berlebih jika hal-hal yang dilakukan sang ayah dapat membahayakan anaknya. Kekhawatiran ini memicu ayah alami dad shaming.
"Kadang-kadang sebagai ibu juga kita mudah worry ya karena kita udah terbiasa ketika anak tidur dipegang orang lain rewel tuh kita gatel aja gitu. Jadi ada hasrat nggak kepingin sesuatu yang terjadi bisa berbahaya buat si anak," ujar Saskhya saat ditemui di Hotel Ayana Mid Plaza, Kamis (5/12/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemicu dad shaming tak hanya berawal dari kekhawatiran yang kerap kali dirasakan ibu baru saat mengasuh anak. Opini berlebihan yang terkesan menyalahkan perilaku ayah saat mengasuh anak juga menjadi pemicu dad shaming.
"Menjadi dad shaming ketika opini ibu membuat si ayah akhirnya jadi malas atau nggak percaya diri. Jadi nggak mau berlama-lama main sama anak karena dia belum selesai melakukan progressnya sudah dikritik terus, jadi nggak selalu berawal karena ayahnya kurang hands on," pungkas Saskhya.
(kna/fds)











































