Tak Cuma Baby Blues, Ini Gangguan Jiwa yang Mengintai Ibu Usai Melahirkan

Tak Cuma Baby Blues, Ini Gangguan Jiwa yang Mengintai Ibu Usai Melahirkan

Rosmha Widiyani - detikHealth
Kamis, 18 Jul 2019 09:05 WIB
Tak Cuma Baby Blues, Ini Gangguan Jiwa yang Mengintai Ibu Usai Melahirkan
Selain baby blues, ada risiko gangguan kejiwaan yang rentan dialami ibu usai melahirkan. (Foto: iStock)
Jakarta - Seorang istri di Sukabumi, Jawa Barat membacok suaminya usai melahirkan anak ketiga. Dikutip dari detikcom, tim Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi mengatakan wanita tersebut mengalami sindrom pascamelahirkan atau disebut baby blues.

Sindrom baby blues ternyata bukan satu-satunya gangguan yang mengintai ibu setelah melahirkan. Menurut dokter ahli jiwa dari RS Siloam, Bogor dr Lahargo Kembaren, SpKJ, ibu juga berisiko mengalami gangguan mental yang disebut depression postpartum dan psikosis postpartum. Gangguan mental diakibatkan ketidakstabilan senyawa dalam otak yang disebut neurotransmitter.

"Penegakan diagnosis tentunya dilakukan dokter sekaligus menentukan terapi yang diperlukan pasien. Keluarga harus mewaspadai kemungkinan depresi, jika baby blues tak juga pulih setelah 2 minggu. Sedangkan psikosis biasanya langsung terjadi pada ibu layaknya baby blues. Namun pada psikosis muncul waham," kata dr Lahargo pada detikHealth.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tidak seperti pada baby blues yang angka kejadiannya mencapai 60-70 persen, pada depression dan psikosis post partum adalah sebesar 1-3 persen. Namun angka ini tergolong besar, karena 1-3 persen ibu sebetulnya perlu bantuan medis dan lingkungan sekitar supaya bisa hidup normal, sehat, dan mampu mengurus anak serta keluarganya.

Faktor risiko gangguan mental terdiri atas biologis, psikologis, dan sosial. Faktor biologi misalnya ada riwayat genetik dalam keluarga atau faktor kesehatan lainnya. Faktor psikologi berkaitan dengan situasi kehidupan yang pernah terjadi, misal mengalami konflik atau kehilangan. Sementara faktor sosial terkait dengan pola asuh dalam keluarga dan nilai yang dianut.

Keluarga dengan ibu yang berisiko mengalami gangguan mental usai melahirkan, sebaiknya segera membawanya ke dokter terkait. Penanganan secepatnya membantu ibu cepat pulih, sebelum berisiko mencelakakan diri sendiri dan lingkungan di sekitarnya. Penanganan cepat membantu ibu segera hidup normal, sehat, dan mampu mengurus bayi serta keluarganya.



Tak Cuma Baby Blues, Ini Gangguan Jiwa yang Mengintai Ibu Usai Melahirkan



(up/up)
Baby Blues Vs Gangguan Mental
14 Konten
Kelahiran sang buah hati seharusnya jadi momen menyenangkan. Namun dalam kenyataan, banyak ibu muda yang malah menghadapi dengan masalah kejiwaan sehabis melahirkan. Populer dengan istilah 'baby blues'. Pernah mengalami?

Berita Terkait